Daun suji bermanfaat untuk mengobati beri-beri, disentri, keputihan, galakta gogum dan kencing nanah. Sedangkan air rebusan akar tanaman suji digunakan sebagai campuran obat sakit gonorrhoe, berkhasiat untuk nyeri lambung, dan penawar racun. Cara peramuan Daun Suji sebagai obat penyakit dalam (paru-paru) adalah dengan cara mengambil sembilan helai daun muda, kemudian ditumbuk dan diperas. Air hasil perasannya dicampurkan dengan air panas sebanyak 1 gelas air, kemudian diminum sebanyak 3 kali dalam sehari. Sedangkan Daun Suji diramu dengan cara mengambil sebanyak 20 gram Daun Suji segar, kemudian direbus dengan dua gelas air sampai tersisa 1 gelas. Larutan itu kemudian didinginkan dan disaring, lalu diminum dengan frekuensi satu kali sehari. Untuk pengobatan kencing nanah, sebanyak 20 g Daun Suji direbus dengan satu gelas air hinggantersisa setengah gelas. Larutan didinginkan dan disaring lalu diminum sebanyak 2 kali sehari (masing masing setengah gelas). Sedangkan untuk mengurangi nyeri haid, sebanyak 20 gram Daun Suji segar dicuci bersih kemudian direbus dengan dua gelas air hingga tersisa satu gelas air. Air rebusan ini kemudian didinginkan dan disaring, lalu diminum sebanyak 1 gelas sehari
Deskripsi: Suji merupakan tanaman berkayu, dengan tinggi batang mencapai 3 meter dan bercabang cukup banyak dengan panjang cabang mencapai 75 cm. Batangnya bewarna coklat kehijauan. Daun suji berbentuk memanjang dan tersusun melingkat, memita dan kemudian menyempit di bawah dasar pelepah, sangat meruncing dengan panjang 16-20 cm, lebar 3-4 cm, pertulangan sejajar, dan berwarna hijau tua. Daun suji memiliki rasa yang tidak pahit, berbau harum dan bersifat dingin.