Upaya Pemerintah dalam menekankan angka penularan Covid-19 di wilayah Jakarta Timur terus digencarkan. Salah satunya, vaksinasi Covid-19 dengan hadirnya layanan Mobil Vaksinasi Keliling, yang merupakan hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan sejumlah pihak.
Pada kesempatan ini, vaksinasi Covid-19 diselenggarakan di SDN 01 Pisangan Baru Pagi, Jalan Jendral Ahmad Yani, Kelurahan Pisangan Baru, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, yang menargetkan 100 warga usia 12 tahun ke atas, Senin (19/7/2021).
Lurah Pisangan Baru, Tuti Sugihastuti, menyampaikan, bahwa pelaksanaan layanan mobil vaksinasi keliling berjalan aman, lancar, dan sesuai ketentuan protokol kesehatan Covid-19. Hingga kini,layanan vaksinasi hari ini sudah mencapai target yang disediakan.
"Kita apresiasi antusiasme masyarakat, sejak pagi sebanyak 120 warga terlayani dengan lancar, para warga ada yang terdaftar melalui Kelurahan hingga aplikasi JAKI (Jakarta Kini)," katanya saat dikonfirmasi di lokasi.
Ia pun menyampaikan terima kasih kepada PT. Meganta Mediatama yang terus berkolaborasi bersama Pemprov DKI melalui layanan Mobil Vaksin Keliling ini. Proses juga mengerahkan tenaga kesehatan yang terdiri dari satu dokter, satu perawat, tenaga admin, bagian observasi dan logistik.
"Ini cukup membantu warga, dengan mudah dapat ikut layanan vaksinasi,” tambahnya.
Ia berharap, kolaborasi ini dapat menekan jumlah penularan Covid-19 dan diingatkan juga agar warga juga tidak lengah dalam terus menjaga protokol kesehatan sesuai anjuran Pemerintah.
Sementara itu, warga Kelurahan Pisangan Baru, Denis Dwi Kasandi (12), mengaku senang telah melakukan vaksinasi Covid-19. Ia pun mengajak para umur sebayanya untuk mengikuti vaksinasi Covid-19 sebagai ikhtiar akan keselamatan kesehatan bersama.
"Jangan takut jarum suntik, tidak apa apa kok. Semoga saja bisa kembali dulu lagi agar bisa sekolah kembali," ujarnya.
Hal senada dikatakan Haerudi Suryaman (28), warga Kelurahan Lagowa, Kecamatan Koja, Jakarta Utara. Ia menyampaikan, layanan vaksinasi berjalan baik dimulai dari proses registrasi hingga pemberian vaksin.
"Lewat layanan aplikasi JAKI jadi lebih mudah," ujarnya. (AJ)