Walikota Hadiri Syukuran HUT Pondok Kopi Ke 34

Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana menghadiri penutupan Porseni dan syukuran hari jadi  Pondok Kopi ke 34 yang digelar di lapangan futsal RW 09 Kelurahan Pondok Kopi, Minggu malam (17/1). Acara ini juga sebagai ajang perkenalan Lurah Pondok Kopi yang baru Erwin Lobo dan perpisahan P. Ritonga, Lurah Pondok Kopi sebelumnya yang sejak 8 Januari 2016 menjabat Sekretaris Kecamatan Pasar Rebo.

“Diharapkan lurah Pondok Kopi yang baru dapat belajar dengan mantan Lurah Pondok Kopi yang lama,” pesan Walikota.

Sementara itu, Ketua Panitia PORSENI dan HUT Pondok Kopi ke 34, Siswiyono, mengatakan, kegiatan yang diperlombakan pada acara PORSENI diantaranya lomba bola voli, basket, tenis meja, catur, futsal, bulu tangkis, lomba nyanyi, donor darah, seminar kesehatan, lomba kebersihan lingkungan dan keserasian taman.

"Tema HUT Pondok Kopi ke 34 kali ini menuju Pondok Kopi yang lebih gemilang, terjalin kebersamaan dalam menciptakan lingkungan yang aman dan nyaman dilingkungan tempat tinggal dari bahaya narkoba tawuran dan teroris”, papar Siswiyono.

Tatang Isya Iskandar, Ketua RW 09 Kelurahan Pondok Kopi, mengatakan, dahulu Pondok Kopi namanya Desa Kopi, lalu berubah menjadi Pondok Kopi dan sepakat tanggal 17 Januari sebagai HUT Pondok Kopi.

"Porseni ini nantinya akan dilakukan tiga tahun sekali karena jika setahun sekali cukup berat. Namun HUT Pondok Kopi tetap dilaksanakan setiap tahun," ujarnya.

Sementara itu, P. Ritonga, mantan Lura Pondok Kopi yang sekarang menjabat Sekcam Pasar Rebo, mengucapkan terima kasih kepada warga Pondok Kopi selama ini telah menjalin kerjasama dengan baik.

Lurah Pondok Kopi, Erwin Lobo, mengatakan seminggu bertugas sebagai Lurah di Pondok Kopi sangat merasakan dasar yang kuat dan kekompakan antar warga. “Warga antar RW sangat kompak dan saya sebagai lurah Pondok Kopi yang baru tinggal meneruskan saja dan menjaga kerjasama yang baik antar warga,” ujarnya.

Erwin mengatakan, kedepan akan membuat sebuah identitas kota pada Kelurahan Pondok Kopi.  Pihaknya akan memfasilitasi kreatifitas warga Pondok Kopi, mulai di tingkat kecamatan hingga sampai Provinsi.

"Bulan April nanti inovasi pengolahan sampah Pondok Kopi sebagai satu-satunya kelurahan yang tidak akan membebani Bantar Gebang karena warga kelurahan Pondok Kopi akan mengolah sampah sendiri dan manajemen akan dilakukan oleh Karang Taruna,” tukasnya. (Idham/Kominfomas JT)