Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, meninjau pelaksanaan Vaksinasi Covid-19 (Pfizer) di The Palm Corner, Kelurahan Penggilingan, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (13/9/2021). Adapun vaksinasi Covid-19 di sana dilaksanakan selama 13 - 15 September 2021.
Kegiatan ini diselenggarakan oleh Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Komisi D Bidang Pembangunan, Syahroni, yang berkolaborasi bersama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur. Wali Kota memberikan apresiasi kepada Syahroni yang telah menyelenggarakan vaksinasi Covid-19 atas nama pribadi bukan nama partai.
"Tadi Saya menanyakan tentang kegiatan vaksinasi Covid-19 targetnya per hari 300 - 500 orang tetapi jika melebihi target hingga 1.000 orang tetap dilayani," ujarnya.
Ia menjelaskan, vaksinasi ini merupakan hal yang baik untuk menciptakan herd imunity (kekebalan kelompok) di wilayah Kelurahan Penggilingan, dalam rangka memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Pertama, mengikuti vaksinasi dan kedua, mematuhi protokol kesehatan 6M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menjauhi Kerumunan, Membatasi mobilitas, dan Menghindari makan bersama).
“Walaupun warga yang sudah divaksin tetap melakukan dan mematuhi protokol kesehatan 6 M tadi, agar terhindar dari penularan Covid-19," pungkasnya.
Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta Komisi D Bidang Pembangunan, Syahroni, berterima kasih kepada bapak Wali Kota Jakarta Timur yang sudah mau datang meninjau lokasi vaksinasi Covid-19.
“Saya siap membantu Pemerintah dalam rangka memutus mata rantai penularan Covid-19 dan membantu capai target persentase warga yang divaksin di Kelurahan Penggilingan, ternyata warga sangat antusias dan semuanya mau untuk divaksin," tuturnya.
Syahroni menyebutkan, dalam kegiatan ini dibantu oleh 27 orang tenaga medis dan dokter untuk memvaksin warga. Jika warga yang datang untuk divaksin melebihi target akan tetap dilayani dan berencana akan menggelar vaksinasi serupa pada sebulan kemudian.
"Saya warga Penggilingan dan selaku Anggota DPRD menginginkan warga Penggilingan seluruhnya divaksin, minimal mencapai 80 persen, ,” tambahnya. (JS)