Kota Jakarta Timur mendapatkan penghargaan Juara Harapan I dalam Lomba Teknologi Tepat Guna (TTG) XXII Tahun 2021 dari Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi Republik Indonesia (Kemendesa PDTT RI). Penghargaan tersebut diberikan di Gedung Makarti, Kantor Kemendesa PDTT RI, Jalan Kalibata, Jakarta Selatan, Senin (20/9/2021).
Kota Jakarta Timur mewakili Provinsi DKI Jakarta dalam Lomba Teknologi Tepat Guna XXII Tahun 2021 untuk kategori Posyantek Desa Berprestasi. Adapun penghargaan tersebut diterima langsung oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar dan Ketua Posyantek Kecamatan Ciracas, Nana Suganda.
“Alhamdulilah kita mendapatkan Juara Harapan I. Jadi jangan berkecil hati bagi Posyantek Kelurahan Ciracas, pasti dalam hatinya `kok Saya Juara Harapan I?` Jangan seperti itu, tetapi pikirlah kita sudah memberikan edukasi kepada warga masyarakat, masyarakat bisa menggunakan teknologi ini,” jelas Wali Kota.
Ia menyebutkan, Posyantek Kecamatan Ciracas berinovasi dengan Tabung Ajaib yang ikut diperlombakan dalam lomba kali ini. Tabung Ajaib tersebut mampu mengurangi sampah organik rumah tangga dan bisa mengolah 1 kilogram sampah menjadi pupuk dan dipasarkan hingga bernilai ekonomis.
“Jika itu digunakan oleh seluruh warga Jakarta Timur, Saya yakin sampah kita akan berkurang 30 persen," ujarnya.
Anwar mengimbau kepada Posyantek Kelurahan Ciracas untuk mengembangkan inovasi tersebut dengan bantuan Sudin PPAPP (Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk) Kota Administrasi Jakarta Timur dan Dinas PPAPP DKI Jakarta.
“Semoga dari kegiatan ini masyarakat juga harus melek teknologi, dan bisa berinovasi mengandalkan teknologi seperti sekarang ini membuat inovasi yang bermanfaat untuk diri dan masyarakat pada umumnya,” jelasnya.
Ia menyebutkan akan melakukan pemantauan dan evaluasi Posyantek bersama jajaran Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dibantu Dinas PPAPP DKI Jakarta dan Sudin PPAPP Kota Administrasi Jakarta Timur.
Anwar pun mengimbau agar selama masa pandemi Covid-19 yang memakan banyak waktu di rumah bisa dimanfaatkan baik oleh masyarakat dalam menciptakan teknologi yang lebih baik untuk kepentingan bersama. (JS)
