1.000 Warga Ditargetkan Ikut Vaksinasi Covid-19 `Sapu Jagat` di GOR Ciracas

Vaksinasi Covid-19 `Sapu Jagat` di GOR Ciracas, Jakarta Timur, menargetkan 1.000 peserta khusus warga Kecamatan Ciracas, Kamis (23/9/2021). Kegiatan ini diselenggarakan dari hasil kolaborasi Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dengan Dewan Masjid Indonesia (DMI) Provinsi DKI Jakarta.

Dalam kegiatan ini, Plt. Asisten Kesejahteraan Rakyat Provinsi DKI Jakarta, Uus Kuswanto, mewakili Gubernur DKI Jakarta, hadir meninjau pelaksanaan vaksinasi bersama Anggota Komisi A DPRD Provinsi DKI Jakarta, Purwanto, yang sekaligus Dewan Pakar DMI Provinsi DKI Jakarta. Hadir pula Wakil Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, Hendra Hidayat, dan Lurah se-Kecamatan Ciracas.

“Walaupun pelaksanaan vaksin sudah lebih dari 100 persen, namun untuk secara keseluruhan yang banyak beraktivitas di Jakarta sangat banyak, sehingga diharapkan bahwa selain warga DKI Jakarta juga seluruh warga yang beraktivitas di DKI Jakarta bisa tervaksin,” ujar Uus.

Uus menyebutkan, vaksinasi kolaborasi ini turut didukung oleh Gerakan Persaudaraan Muslim Indonesia (GPMI), Forum Komunikasi Anak Betawi (Forkabi) dan Kebangkitan Jawara dan Pengacara (Bang Japar). Ia berharap semakin banyak kolaborasi organisasi kemasyarakatan dan keagamaan dalam penanggulangan Covid-19.

"Dalam penanganan Covid-19, terutama vaksin tidak mungkin dilaksanakan sendiri oleh Pemprov DKI ini perlu kolaborasi dengan pihak lain, kolaborasi bisa terlihat terwujud berkat kerja sama yang baik," kata Uus.

Sementara itu, Dewan Pakar DMI Provinsi DKI Jakarta, Purwanto, menjelaskan, dalam vaksinasi yang digelar satu hari ini mengerahkan tenaga kesehatan dari Polri (12 orang) dan Puskesmas Ciracas (25 orang).

“Kita targetkan 1.000 peserta, Insyaallah pendaftar sudah mencapai 1.000 peserta dan tadi kita sudah tanyakan tidak ada yang gagal,”ujar Purwanto.

Ia menjelaskan, dari 1.000 target peserta vaksinasi tersebut, diantaranya terdiri dari tiga jenis vaksin yakni AstraZeneca, Sinovac dosis pertama, Sinovac dosis pertama, Moderna dosis pertama.

Purwanto menyatakan, tak hanya tenaga kesehatan Puskesmas dan Polri, vaksinasi ini turut dibantu oleh Tim Penggerak PKK dan elemen masyarakat. Ada pula bantuan berupa sembako dari Anggota DPRD Provinsi DKI Jakarta untuk para peserta vaksinasi.

“Jakarta Timur memang sudah mendekati angka 80 persen warga yang sudah divaksin. Patut kita syukuri atas kolaborasi Kita semua ingin semua bergerak makanya kita namakan vaksinasi Sapu Jagat,” tambahnya. (JS)