Pemerintah Kota (Pemkot) Administrasi Jakarta Timur menggelar Rapat Koordinasi (Rakor) Persiapan Peluncuran Galeri JakPreneur Jakarta Timur di Ruang Rapat Khusus IV Lantai 2 Blok A Kantor Wali Kota, Jumat (24/9/2021).
Kegiatan yang dipimpin langsung oleh Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Timur, Achmad Salahudin, dilakukan secara langsung dan daring, yang turut dihadiri oleh Ketua Tim Penggerak PKK Kota Jakarta Timur, Diah Anwar dan Kepala Bagian Perekonomian Kota Administrasi Jakarta Timur, Yeni Asnita.
Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat Kota Administrasi Jakarta Timur, Achmad Salahudin mengatakan keseriusan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dalam menghadirkan Galeri JakPreneur Jakarta Timur dengan tujuan sebagai sarana promosi bagi produk-produk JakPreneur binaan dari enam Suku Dinas Kota Jakarta Timur.
Diantaranya, Sudin PPKUKM (Perindustrian Perdagangan Koperasi Usaha Kecil dan Menengah) Kota Administrasi Jakarta Timur, Sudin PPAPP (Pemberdayaan, Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk) Kota Administrasi Jakarta Timur, Sudin KPKP (Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian) Kota Administrasi Jakarta Timur, Sudin Parekraf (Pariwisata dan Ekonomi Kreatif) Kota Administrasi Jakarta Timur, Sudin Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur, dan Sudin Nakertransgi (Tenaga Kerja, Tranmigrasi dan Energi) Kota Administrasi Jakarta Timur.
“Peluncuran Galeri JakPreneur Jakarta Timur ini kolaborasi dengan Bank DKI. Rencananya akan kita resmikan bulan depan, dan ini masih tahap perampungan persiapan yang harus disegerakan. Nantinya, keberadaan Galeri JakPreneur di Lobi Blok B Bank DKI Kantor Wali Kota,” katanya.
Ia menjelaskan bahwa produk-produk yang masuk di galeri adalah hasil dari kurasi masing-masing binaan yang akan ditampikan secara bergantian. Hal itu dilakukan sebagai wujud komitmen dukungan Pemerintah dalam membantu dan membangkitkan industri UMKM di masa pandemi Covid-19. Salah satunya, dengan membantu dalam hal pemasaran.
“Ini adalah inovasi kita bersama dalam membangkitakan roda perekonomian. Nantinya, kita pasarkan secara bergantian dari berbagai komoditi kuliner, kriya, dan fesyen. Untuk produk makanan sudah memiliki label halal, diutamakan sudah memiliki PIRT (Pangan Industri Rumah Tangga), desain kemasan menarik,” tandasnya. (AJ)