Sebanyak 27 warga lanjut usia (lansia) mengikuti Pesantren Lansia di Masjid Al-Furqon Kelurahan Baru, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Jumat (1/10/2021). Adapun Pesantren Lansia ini merupakan kolaborasi dari MUI, DMI, Puskesmas, Kelurahan dan Kecamatan Pasar Rebo terkait dengan kesejahteraan para lanjut usia di Kecamatan Pasar Rebo.

Camat Pasar Rebo, Mujiono, mengatakan, para kolaborator bersinergi mendirikan pengajian-pengajian bagi lansia secara personal, seperti untuk anak-anak di madrasah atau pesantren. Para lansia akan dituntun untuk belajar Iqra ataupun Alquran bagi yang sudah bisa.

“Pengajian lansia ini dinamakan Pesantren Lansia. Untuk awal dibuat satu percontohan di satu masjid setiap kelurahan,” ujar Mujiono.

Masjid-masjid yang dijadikan lokasi percontohan Pesantren Lansia yaitu Al-Furqon (Kelurahan Baru), Baitul Mutaqien (Kelurahan Kalisari), Nurul Ikhlas (Kelurahan Cijantung), Al-Magfiroh (Kelurahan Pekayon), dan Al-Barkah (Kelurahan Gedong).

“Selain baca tulis Alquran, materi yang diajarkan terkait dengan kehidupan sehari-hari, seperti penyempurnaan tata cara dan bacaan salat, salat sunnah, zikir dan doa sehari-hari," ujarnya.

Ia berharap dengan adanya kegiatan Pesantren Lansia ini, para lansia saling mempererat silaturahmi bersama warga dan sesama umat Islam. Sementara itu, Ketua MUI Kecamatan Pasar Rebo, Kyai Abdur Rozak, menyambut baik kegiatan ini, khususnya keterlibatan jajaran Pemerintahan dan layanan masyarakat.

“Alhamdulillah, kegiatan yang insyaaallah sangat mulia ini. Apalagi dipadukan dengan kegiatan dengan Puskesmas, menambah kenyamanan warga terutama lanjut usia,” ujar Abdur.

Ketua DMI Kecamatan Pasar Rebo, Kyai Yamin, menyebutkan, Pesantren Lansia ini dapat menjadi cara memakmurkan masjid.

“Ini sangat tepat kita lakukan, untuk membekali para lanjut usia untuk menuju alam kekekalan. Semoga kerjasama ini membawa kebaikan untuk warga atau jamaah, khusus para lansia,” ujarnya. (JS)

Foto Dok. Kecamatan Pasar Rebo