Pemkot Jakarta Timur Kejar Target Vaksinasi di RW Rawan Banjir dan Genangan

Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur fokus mengebut pelayanan vaksinasi Covid-19 di daerah rawan banjir dan genangan. Salah satunya di wilayah Kelurahan Cipinang Melayu, Kecamatan Makasar, yang menggelar vaksinasi di STEIN (Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi Internasional), Selasa (5/10/2021).

Pelaksanaan vaksinasi di wilayah rawan banjir tersebut ditinjau langsung oleh Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, beserta Camat Makasar, Kamal Alatas, dan Lurah Cipinang Melayu, Arroyantoro. Kehadiran Wali Kota ke lokasi untuk mengecek pelaksanaan vaksinasi dan menyapa warga.

"Tentunya, kegiatan ini sesuai dengan arahan dan perintah bapak Gubernur di Rapim (Rapat Pimpinan) Gubernur, memerintahkan agar para Wali Kota fokus melaksanakan vaksinasi Covid-19 di wilayah rawan genangan dan banjir,” ujar Wali Kota.

Meski begitu, Ia berharap, agar tidak terjadi banjir atau genangan meski pada sore hari cuaca tak menentu beberapa waktu terakhir mulai mendung dan hujan.

“Kami antisipasi untuk warga yang rawan lokasi genangan dan banjir semua wajib sudah divaksin,” katanya.

Adapun vaksinasi di STEIN digelar selama 5, 7 dan 10 Oktober 2021 dengan menargetkan 500 orang per hari dan total 1.500 orang yang divaksin. Pelaksanaan vaksinasi tersebut merupakan bentuk kerja sama Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dengan Artha Graha Peduli, yang mengelar vaksinasi di 91 RW rawan banjir.

Wali Kota berharap, dengan adanya vaksinasi Covid-19 di wilayah RW rawan genangan dan banjir, warga tetap sehat, dan mematuhi protokol kesehatan (prokes) 6M (Memakai masker, Mencuci tangan, Menjaga jarak, Menghindari kerumunan, Mengurangi mobilitas dan Menghindari makan bersama) dengan disiplin.

“Ketika sudah divaksin bukan berarti kita bebas Covid-19, hanya terbentuk imun kita 60 persen, sisanya 40 persen kita sendiri melakukan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dan disiplin prokes, untuk menghindari penyebaran Covid-19,"pungkasnya. (JS)