Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, meninjau pelaksanaan vaksinasi Covid-19, di GOR Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (7/10/2021).
"Rencana target 800 orang (peserta vaksinasi), mudah-mudahan tercapai. Andaipun lebih tetap dilayani, dari jam 08.00-16.00 WIB," ujar Anwar.
Ia menjelaskan, pelaksanaan vaksinasi tersebut berkolaborasi dengan anggota DPRD DKI Jakarta, Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), dan PDI Perjuangan. Ia pun memberikan apresiasi kepada penyelenggara, yang telah berkolaborasi dalam menciptakan kekebalan kelompok, guna menghindari penyebaran Covid-19.
Anwar mengatakan, dalam gelaran ini telah berkolaborasi dengan banyak pihak guna mensukseskan program vaksinasi Covid-19. Saat ini, lanjutnya, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur secara berkolaborasi akan menggencarkan vaksinasi Covid-19 di wilayah rawan banjir.
Ia menyebutkan, hal tersebut dilaksanakan agar ketika masuk musim penghujan, daerah rawan banjir warganya sudah tervaksin. Ini dilakukan agar ketika banjir terjadi di posko pengungsian, tidak rentan menimbulkan klaster penyebaran Covid-19.
"Kita selalu melakukan kolaborasi, saat ini Kita sedang melaksanakan vaksinasi di RW-RW rawan banjr," pungkasnya.
Anwar juga menyebutkan, saat ini vaksinasi Covid-19 di Jakarta Timur untuk dosis pertama sudah mencapai 85 persen dan untuk dosis kedua mencapai 70 persen.
"Yang sisanya ke mana Pak? Macam-macam, ada yang komorbid, contohnya tadi mau divaksin darahnya tinggi. Jadi dokter tidak berani eksekusi, jadi tunggu sampai dia sehat," sambungnya. (AD)