Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto, menyebutkan pembuatan sumur resapan sudah sesuai dengan harapan pembangunan yang dilakukan oleh Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta Timur dan Kecamatan wilayah Jakarta Timur.

Hal itu disampaikan dalam Rapat Monitoring Evaluasi Pembangunan Sumur Resapan di Ruang Rapat 4, Lantai II Blok A, Kantor Wali Kota Jakarta Timur, Rabu (17/11/2021).

Kusmanto menyebutkan, sebelumnya sudah dikaji bersama unsur teknis dari Sudin SDA, Kecamatan dan Kelurahan di titik-titik rawan genangan dan lokasi yang memiliki dataran rendah untuk pembuatan sumur resapan.

Saat ini, sumur resapan yang dibuat Sudin SDA Jakarta Timur sudah mencapai 238 sumur resapan dan sumur resapan yang dibuat dari masing-masing Kecamatan sudah mencapai 609 sumur resapan.

“Total ada 847 sumur resapan yang sudah dibuat dari target 1.000 sumur resapan di wilayah Jakarta Timur," katanya.

Selanjutnya, Ia akan mengingatkan masing-masing Kecamatan yang belum sampai 100 sumur resapan agar dipercepat pembuatan sumur resapannya dan pada Desember ditargetkan tercapai semua. Ia pun berharap, dari pembuatan sumur resapan bisa mengurangi genangan di wilayah Jakarta.

“Bukan hanya dari sumur resapan saja dalam rangka mencegah terjadinya genangan, tetapi mencari inovasi lain, dan diharapkan juga peran serta dari masyarakat membantu, mengawasi, dan merawat sumur resapan yang sudah ada,” jelasnya.

Selain itu, Kusmanto berharap ada peran serta masyarakat dalam membangun sumur resapan di bantaran kali, sungai saluran dari swadaya dan melakukan kerja bakti rutin, agar aliran air lancar, sehingga tidak menimbulkan genangan. (JS)