Usulan Pelatihan Rias Pengantin dan Tata Boga Diminati Warga Kelurahan Baru

Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kelurahan Baru digelar dan diikuti secara daring Asisten Pemerintahan Kota Administrasi Jakarta Timur, Eka Darmawan, dari Kantor Walikota Jakarta Timur, Kamis (2/2/2022).

Adapun pelaksanan pembahasan Musrenbang Kelurahan Baru dipimpin langsung oleh Lurah Baru, Iding Fadillah dan Camat Pasar Rebo, Mujiono yang membahas usulan per RW di wilayah Kelurahan Baru.

Lurah Baru, Iding Fadillah, menjelaskan, total usulan dalam Musrenbang Kelurahan Baru sebanyak 307 usulan dengan anggaran Rp33 miliar. Adapun rinciannya yaitu, 153 usulan fisik, 47 usulan nonfisik dan 110 usulan barang.

Seluruh usulan masih didominasi usulan fisik dari Sudin Bina Marga, Sudin Sumber Daya Air, Sudin Perhubungan, sedangkan untuk usulan nonfisik sesuai dengan arahan bapak Wali Kota Jakarta Timur diperbanyak.

“Usulan nonfisik alhamdulilah warga yang mendaftar sebanyak 47 usulan merupakan hasil usulan dari seluruh RW dan RT di wilayah Kelurahan Baru," jelas Iding.

Ia menilai warga Kelurahan Baru antusias untuk mengikuti pelatihan, sehingga usulan nonfisik wilayahnya menjadi yang terbanyak di Jakarta Timur.

“Pelatihan yang terbanyak yaitu rias pengantin dan tata boga yang banyak diminati warga. Karena sebelum Musrenbang Kami sudah melakukan sosialisasi kepada warga terkait E-order, jadi warga banyak yang berminat," ujarnya.

Dengan banyaknya usulan pelatihan tersebut, Iding berharap warga Kelurahan Baru mampu memproduksi dan menjual hasil produknya. Misalnya, untuk kebutuhan acara yang memerlukan konsumsi agar warga bisa memesan hasil produksi warga Kelurahan Baru sendiri.

“Contohnya dari snack (camilan) untuk Musrenbang Kelurahan Baru kita memakai usaha warga Kelurahan Baru yaitu AulaBirru dari RW 07. Jadi, uang yang kita keluarkan untuk peningkatan ekonomi warga dan pengembangan usaha mereka, dan Saya harap warga RW lain mengikuti hal yang positif ini,"pungkasnya. (JS)