Posko PPKM Kelurahan Pondok Kopi Mampu Tekan Jumlah Kasus Covid 19

Posko Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Mikro Kelurahan Pondok Kopi di Jalan Pondok Kopi V dampaknya dirasakan oleh warganya.

Pasalnya, selain menjadi sarana dan pusat informasi bagi masyarakat terkait perkembangan Covid 19. Keberadaan Posko PPKM tersebut juga sangat dibutuhkan oleh masyarakat di Kelurahan Pondok Kopi.

Ketua Tim Penggerak PKK Kecamatan Duren Sawit, Sri Nuryani, mengapresiasi keseriusan jajaran Kelurahan Pondok Kopi yang terus meningkatkan kolaborasi bersama para RT/RW LMK, FKDM hingga Satgas Covid 19 Kelurahan Pondok Kopi yang terus tak kenal lelah dalam memberikan rasa aman bagi keselamatan kesehatan warganya.

"Ini cukup bagus. Selain perlengkapan dan sarana pendukung lainya berjalan bagus. Semoga ini dapat menjadi contoh bagi kelurahan lainya guna menekan laju penyebaran Covid 19 Omicron saat ini," katanya.

Sementara itu, Lurah Pondok Kopi, Siska Leonita, menyampaikan, bahwa pihaknya terus mengerahkan seluruh jajarannya untuk terlibat dalam penanggulangan Covid 19 sesuai arahan Gubernur DKI Jakarta dan Wali Kota Administrasi Jakarta Timur.

Ia menilai bahwa Satuan Tugas Posko PPKM Covid-19 juga memiliki tugas dalam mengedukasi warganya untuk terus berdisiplin tertib protokol kesehatan 5 M.

"Alhamdulillah, kita terus berjuang dan melayani warga dalam penanggulangan Covid-19. Selain pusat informasi keberadaan Posko PPKM berkomitmen untuk lakukan pencegahan penularan," paparnya.

Ketua Satgas Penanggulangan Covid 19 Kelurahan Pondok Kopi, Eka Megananda Harimurti, menambahkan, hingga saat ini jumlah kasus penularan Covid 19 bagi warga Pondok Kopi terus mengalami penurunan. Dimana sebelumnya sebanyak 300 kasus menjadi 250 kasus.

"Ini suatu bukti bagi kami, tak hanya itu kita juga terus galang dukungan dari berbagai lintas sektor, Puskesmas dan PMI Kota Jakarta Timur, Alhamdulillah juga mendukung Kami. Artinya Posko ini sangat representatif," pungkasnya. (AJ)