Pemkot Jaktim Gelar Sidak Bahan Makanan Berbahaya Di Lima Pasar

Pemkot Jakarta Timur kembali menggelar inspeksi mendadak (Sidak) terhadap bahan pangan yang mengadung zat berbahaya, Senin (28/3). Bila sebelumnya sidak dilakukan terhadap makanan yang dijajakan  di lingkungan sekolah dan lembaga pendidikan, kali ini menyasar pasar-pasar di wilayah Jakarta Timur.

Tercatat ada lima pasar yang disidak, yaitu Pasar Klender SS, Cakung, Ujung Menteng, Enjo dan Pulogadung. Kegiatan yang dipimpin Asisten Perekonomian dan Administrasi Jakarta Timur  Eric Pahlevi Zakaria Lumbun ini, bertujuan untuk mencegah beredarnya  bahan pangan dan olahan yang mengandung zat kimia yang berbahaya.

Sedikitnya ada 60 petugas yang dikerahkan. Mereka gabungan dari unit-unit terkait, antara lain  Sudin Kelautan, Pertanian dan Ketahanan Pangan (KPKP), Sudin Koperasi UKM dan Perdagangan, Satpol PP, Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Provinsi DKI Jakarta, serta didukung unusr kepolisian.

Eric mengatakan, sidak ini berdasarkan laporan masyarakat yang menduga banyak makanan yang mengandung bahan berbahaya, beredar di pasaran. “Razia gabungan untuk menjaring bahan pangan dan olahan yang mengandung zat kimia berbahaya. Kalau ada langsung kita sita dan telusuri sumber pasokannya,” kata Eric, saat sidak di Pasar Klender SS, Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung.

Dia menambahkan, 60 petugas gabungan ini disebar di lima pasar. ”Pasar yang disidak yakni Pasar Klender SS, Cakung, Ujung Menteng, Enjo dan Pulogadung,” tambahnya.

Menurut Eric, petugas akan mengambil sampel bahan makanan dan olahan yang dijual para pedagang di lima pasar tersebut. Tiap pasar akan diambil 64 sampel bahan makanan yang nanti akan diuji di laboratorium.

“Sebanyak 64 sampel diambil dari setiap pasar, antara lain 20 bahan makanan dari hasil perikanan, 20 bahan makanan hasil peternakan dan 20 bahan makanan hasil perkebunan yang akan kita jadikan sampel dari lima pasar,” jelasnya.

Sementara itu dari Pasar Klender SS, petugas mendapati teri Medan yang positif mengandung formalin. Petugas pun meminta keterangan dari pedagang, untuk mengetahui pemasoknya. Selain teri Medan, petugas juga menemukan ikan jambal di Pasar Ujung Menteng yang mengandung formalin.

Untuk di Pasar Enjo, ditemukan tuna segar potong dan jambal roti yang mengadung formalin. Sementara di Pasar Pulogadung, bahan formalin juga ditemukan di rajungan dan jambal roti. (Ajid/Kominfomas JT)