Sebanyak 13 orang tua dan balita di wilayah Kelurahan Makasar mengikuti Forum Pendidikan Balita Gizi Kurang dan Stunting (Rumpi Girang) yang dilaksanakan di Aula Pertemuan lantai II Kantor Puskesmas Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, Jumat (22/07/2022).
Kegiatan ini diisi dengan pemberian materi tentang gizi, kesehatan, kebersihan dan materi tentang bagaimana menyiapkan makanan yang sehat bagi anak-anak.
Kepala Seksi Kesejahteraan Rakyat Kecamatan Makasar, Sisca Leonita, mengatakan, hari ini ada kegiatan dari Puskesmas Kecamatan Makasar, yaitu Rumpi Girang. Kegiatan ini merupakan yang kedua di wilyah Kecamatan Makasar.
"Semoga dengan diadakan kegiatan seperti ini orang tua dari balita lebih memahami, mengerti, bahwa asupan - asupan apa dan kebutuhan - kebutuhan apa yang dibutuhkan oleh anak, sehingga mendapatkan berat badan yang normal dan tidak gizi kurang ataupun stunting," katanya.
Lebih lanjut Sisca mengatakan, seperti yang disampaikan oleh Kepala Puskesmas tadi bahwa kegiatan ini akan dilakukan di setiap Kelurahan, jadi setiap Kelurahan akan dilakukan kegiatan forum pendidikan balita seperti ini juga.
"Harapan Kami dengan diadakan forum pendidikan balita ini, dapat mengurangi angka gizi buruk dan stunting, khususnya di wilayah kecamatan makasar dan di provinsi DKI Jakarta," katanya.
Sementara itu, Kasatpel UKM Puskesmas Kecamatan Makasar, dr. Virly Lestari, menjelaskan Rumpi Girang ini merupakan inovasi dari Puskesmas Kecamatan Makasar untuk menurunkan angka Balita gizi kurang kemudian sampai dengan stunting di wilayah Kecamatan makasar.
"Kegiatan ini dilakukan tidak hanya di satu Kelurahan, tapi dilakukan juga di lima wilayah Kelurahan, Kecamatan Makasar. Kita punya lima Kelurahan dengan enam Puskesmas Kelurahan dan semua ini kita lakukan untuk mengurangi angka Balita gizi kurang dan stunting," katanya.
Dijelakan Virly, sebelum pandemi Covid 19 kegiatan ini sudah dilakukan dan pas pandemi sempat berhenti. Sekarang sudah di mulai kembali dan diawali kemarin di Puskesmas Kelurahan Pinang Ranti, hari ini di Puskesmas Kelurahan Makasar yang akan kita kerjakan sampai empat bulan ke depan.
"Harapannya setelah empat bulan kedepan nanti angka anak-anak yang sempat menderita gizi kurang kemudian stunting bisa berkurang angkanya atau bahkan kita bisa nol, karena target untuk tingkat Kota itu stunting kita harus nol," katanya.
Lebih lanjut Ia menjelaskan, para peserta Rumpi Girang sendiri diambil dari masing-masing Kelurahan yang para balitanya memiliki berat badan yang tidak sesuai dari hasil penimbangan berat badan setiap bulannya. Dari kegiatan ini orang tua Balita mendapatkan penjelasan tentang gizi, kesehatan, kebersihan dan materi tentang bagaimana menyiapkan makanan yang sehat bagi anak-anak.
"Harapannya mereka bisa mempraktekkan ini dirumah dengan sarana yang mereka punya dan bisa diterapkan, kemudian selama empat bulan kita evaluasi lagi harapannya mereka sudah meningkatkan status gizinya menjadi gizi baik," katanya. (MM)