Tekad Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana membersihkan lapak pedagang kaki lima (PKL) dan sampah disekitar kawasan fly over Klender, Kelurahan Janegara Kaum, Kecamatan Jatinegara, akhirnya terealisir. Mulai dari Pasar Klender SS sampai depan Stasiun KA Klender yang biasanya semrawut, mulai bersih dari PKL dan sampah.
Sedikitnya 500 aparat gabungan yang terdiri dari petugas Satpol PP, Sudin Kebersihan, Sudin Tata Air, TNI-Polri dan masyarakat, melakukan aksi kebersihan di kawasan kolong fly over (FO) Klender, Minggu pagi (18/1). Tidak tanggung-tanggung, aksi ini dipimpin langsung Walikota.
Sejak dilantik sebagai Walikota oleh Gubernur DKI Jakarta, di Monas, 2 Januari 2015, Bambang memang bertekad ingin mengurai kesemrawutan di sekitar kolong fly over Klender. Maka dirinya tidak tanggung-tanggung mengerahkan segala sumber daya yang ada untuk menjadikan kawasan tersebut lebih tertata dan bersih.
Walikota sendiri tanpa ragu memunguti sampah yang berada disepanjang jalan, depan Stasiun KA Klender. Walikota pun berbaur dengan petugas kebersihan, mengangkati sampah ke dalam truk yang telah disiapkan.
“Ini kerja rutin yang dilakukan tiap minggu di seluruh wilayah Jakarta Timur ,” kata Bambang.
Aksi bersih-bersih wilayah ini, selain dilakukan unit-unit terkait di lingkungan Pemkot Jakarta Timur juga melibatkan masyarakat. Diharapkan dengan keterlibatan masyarakat tersebut ada rasa memiliki dan ikut menjaga kebersihan lingkungannya.
“Aksi bersih-bersih lingkungan, selain hari minggu juga dilakukan setiap hari Jumat sekaligus pemberantasan sarang nyamuk demam berdarah,” kata Bambang.
Selain antisipasi banjir yang giat dilakukan, menurut Bambang, pemberantasan sarang nyamuk (PSN) juga tidak boleh dilupakan, mengingat saat ini banyak genangan air yang disebabkan air hujan. “Kita juga berupaya menekan kasus DBD, sehingga bila aksi ini dilakukan secara rutin diharapkan DBD akan berkurang,” katanya.
Terkait antisipasi banjir, Walikota mengajak masyarakat untuk menjaga kebersihan di lingkungan tempat tinggal masing-masing. Biasakan membuang sampah pada tempatnya, jangan ke dalam saluran air atau kali.
“Biasakan kumpulkan sampah ke dalam kantong. Buang ke tempat sampah, nanti petugas kebersihan kami yang mengambilnya,” ujar Bambang.
Aksi kebersihan sendiri dimulai sejak pukul 06.00, diawali dengan apel petugas di halaman parkir Stasiun KA Klender. Secara sembolis Walikota membagikan peralatan kebersihan kepada warga yang selanjutnya bersama-sama membersihkan sampah dan lapak PKL.
Solihin, salah satu pedagang mengaku pasrah saat lapak jualannya dibongkar petugas. Menurutnya, dirinya tetap mendukung aksi ini namun meminta para pedagang juga diberikan tempat untuk berdagang.
“Saya tetap mendukung program pemerintah dengan adanya aksi kebersihan ini. Namun bagi para pedagang diharapkan disediakan tempat penampungan agar tetap bisa berjualan,” ujar warga Kelurahan Jatinegara Kaum ini. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)