Walikota Jakarta Timur Bambang Musyawardana ajak masyarakat untuk meningkatkan kebersamaan dan semangat gotong royong. Menurut Walikota, tanpa adanya dukungan dari masyarakat maka program-program pemerintah tidak dapat terlaksana.
Ajakan itu disampaikan Walikota, saat menghadiri penutupan Pekan Olahraga dan Seni (PORSENI) dan HUT Kelurahan Pondok Kopi ke 33, di RW 05 Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Sabtu malam (17/1). Kegiatan ini sendiri telah diadakan rutin tiap tahun yang bertujuan untuk menggalang kebersamaan antar warga.
Walikota secara khusus menyambut baik PORSENI yang diselenggarakan dalam rangka memeriahkan HUT Kelurahan Pondok Kopi. Hal ini sangat positif karena dapat meningkatkan sportifitas dan kreatifitas warga, sehingga perlu dicontoh kelurahan lainnya.
“Saya sangat bangga dengan warga Kelurahan Pondok Kopi. Mereka terlihat sangat kompak sekali dan rukun dalam bertetangga. Kegiatan yang dilakukan dari kerjasama antar RW ini menunjukan mereka sangat rukun tidak seperti yang kita dengar diwilayah lain dimana warganya sering melakukan tawuran,” kata Bambang.
Menurutnya, kegiatan semacam ini perlu dipertahankan dan ditingkatkan, para generasi muda menjadi punya kesibukan dalam melakukan hal yang positif. ”Kegiatan semacam Porseni ini sangat baik, dari pada generasi muda kita sering tawuran dan mengkonsumsi narkoba,” ujarnya.
Bambang mengatakan, potensi di Kelurahan Pondok Kopi ini sangat besar sekali dimana ada jalur sepeda di Kanal Banjir Timur (KBT) yang bisa dijadikan objek wisata. “Ruas BKT yang berada di wilayah Pondok Kopi panjangnya 5 km, bisa dibagi dua untuk dikembangkan menjadi destinasi wisata dan nanti akan dikoordinasikan dengan Sudin Pariwisata, Sudin PU Air dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, RW 09 dan RW 02 ditetapkan menjadi Juara Umum Bersama, PORSENI Kelurahan Pondok Kopi. Sementara yang mendapat predikat RW terindah dan terbersih dalam penghijauan lingkungan adalah RW 01 untuk kelompok non kompleks, sedangkan RW 05 dinobatkan menjadi RW Terindah dan terbersih kelompok kompleks perumahan.
Sementara itu, Lurah Pondok Kopi, Drs. Panangaran Ritonga, menambahkan PORSENI ini sudah diselenggarakan untuk ketiga kalinya dalam memperingati HUT ke 33 Kelurahan Pondok Kopi. “PORSENI dibuka Wakil Camat Duren Sawit pada 2 November 2014 lalu dengan melombakan 6 cabang olahraga dan berbagai kesenian di antaranya Pondok Kopi Idol dengan hadiah senilai total Rp 19,5 juta,” katanya.
Ketua RW 05 Kelurahan Pondok Kopi, Ega Harimurti, selaku tuan rumah mengakui peranan Lurah dalam menggerakkan warga, terutama generasi muda sangat baik sekali. PORSENI ini merupakan upaya untuk mengisi kegiatan yang positif bagi generasi muda di Kelurahan Pondok Kopi.
“Porseni ini bukan tujuan melainkan kendaraan untuk kebersamaan seluruh warga untuk menciptakan hubungan antar warga semakin harmoni, aman, nyaman dan kondusif,” ujarnya.
Ega mengatakan, panitia telah menetapkan RW 09 sebagai tuan rumah PORSENI Pondok Kopi tahun depan dan diharapkan pelaksanaannya dapat semakin baik lagi. Warga yang hadir dihibur dengan beberapa pentas seni yang dilakukan oleh para kader PKK Pondok Kopi yang diketuai Ny. Zakiyah Ritonga dan Ny. Mulyani Endra Guritno yang memperdengarkan orchestra angklung yang membawakan lagu Bengawan Solo, Kicir Kicir dan Cucak Rowo. (Idham/Kominfomas JT)