PMI Gelar Pelatihan Asesor Kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP)

Sebanyak 24 peserta mengikuti Pelatihan Asesor Kompetensi Lembaga Sertifikasi Profesi (LSP) PMI (Palang Merah Indonesia) di Ruang Aula Serbaguna Lantai 3, Markas PMI JakartaTimur, Minggu (11/9/2022).

Para peserta berasal dari PMI Kota Jakarta Timur, UTD PMI Provinsi DKI Jakarta, PMI Kota Bandung, PMI Kota Cilegon, UTD PMI Kab Cirebon, UTD PMI Kota Padang, PMI Provinsi Sumatera Utara, PMI Kota Medan dan PMI Provinsi Lampung.

“Saya sangat mengapresiasi PMI Jakarta Timur melaksanakan kegiatan ini. Semoga PMI Jakarta Timur bisa meningkatkan inovasi dalam upaya peningkatan pelayanan kemanusiaan kepada masyarakat menjadi lebih baik lagi kedepannya,” kata Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Setko Administrasi Jakarta Timur, Rohmad yang hadir dalam kegiatan tersebut.

Sementara itu, Krisdianto mengucapkan terima kasih atas kepercayaan LSP PMI yang menunjuk PMI Jakarta Timur untuk menggelar Pelatihan Asesor Kompetensi untuk pertama kalinya.

“Sejak ditetapkan sebagai TUK LSP, ini merupakan kali pertama PMI Jakarta Timur menjadi penyelenggara Pelatihan Asesor Kompetensi. Keberadaan LSP PMI ini merupakan bagian dari inovasi PMI dan telah melalui perjuangan panjang. Saat ini, PMI telah memiliki 47 skema okupasi yakni donor darah, pengurangan risiko, tanggap darurat, kesehatan, pendidikan dan pelatihan serta telah melahirkan puluhan asesor,” terang Krisdianto dalam kegiatan yang juga dihadiri Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) dan Kepala Badan Pendidikan & Pelatihan PMI Pusat Arifin Muh.Hadi.

Pelatihan Asesor Kompetensi LSP sendiri memiliki banyak manfaat, baik bagi pribadi maupun institusi/lembaga. Seperti membantu organisasi/dunia usaha dan dunia industri meyakinkan klien bahwa produk/jasanya dibuat oleh tenaga kompeten terpelihara kompetensinya. Kedua, membantu organisasi atau dunia usaha dan dunia industri dalam merekrut tenaga berbasis kompetensi.

Selain itu, manfaat lainnya jadi alat penjamin mutu pendidikan bahwa tujuan pembelajaran telah tercapai, membantu pengembangan desain instruksional/pembelajaran, membantu pengembangan evaluasi pembelajaran, membantu merencanakan jenjang karir dan memberikan personal branding untuk tujuan wirausaha. (JS)