Pejabat Pemkot Jaktim Ikuti Sosialisasi Keterbukaan Informasi Publik

Para pejabat di lingkungan Pemkot Jakarta Timur mendapatkan pembekalan terkait keterbukaan informasi publik dari Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta, di Ruang Pola Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (19/4). Tampil sebagai narasumber, Ketua Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi, Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta Alamsyah Basri dan Kepala Sekretariat Komisi Penyiaran dan Komisi Informasi Provinsi (KPKIP) DKI Jakarta Wiwik Wijayanti.

Alamsyah Basri mengatakan, Komisi Informasi Provinsi DKI Jakarta telah bersepakat dengan para  pemimpin Pemerintah Provinsi untuk mengedepankan keterbukaan informasi publik. Menurutnya,  keterbukaan informasi publik yang ada saat ini sudah baik, namun perlu adanya keselarasan sesuai dengan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik.

“Kami dari Komisi Informasi Provinsi DKI bersepakat dengan para Pimpinan Pemerintah Provinsi untuk mengedepankan keterbukaan informasi publik,” kata Alamsyah seusai paparanya.

Alamsyah mengatakan, pihaknya akan mendampingi Pemprov DKI agar bisa mengejar ketertinggalan dalam peringkat keterbukaan informasi publik di tingkat nasional. Mengingat setiap tahun dilakukan oleh Komisi Informasi Pusat dalam menyelenggarakan monitoring dan evaluasi (monev) pelaksanaan Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008 tentang keterbukaan informasi publik (UU KIP).

“Tugas kami itu mendampingi agar ada peningkatan monev. Provinsi DKI ini dari tahun 2011 hingga tahun 2016 masih belum mendapatkan peringkat yang terbaik. Ini yang menjadi pertanyaan kita semua ada apa ini, padahal secara kasat mata kita sudah bisa menilai keterbukaan di Provinsi DKI sudah sedikitnya telanjang. Namun, kenapa tidak bisa sampai peringkat pertama terbaik,” imbuhnya.

Dalam hal ini,  Komisi  Informasi Provinsi DKI Jakarta akan terus berupaya melakukan sosialisasi mengenai Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008. “Akan kita terus diskusikan dengan pejabat Pemprov terkait. Sehingga ada pemahaman yang sama, bahwa kita semua ingin membangun pemerintahan yang baik,” tandasnya. (Ajid/Kominfomas JT)