Dalam dua hari terkahir ini, aparat Satpol PP Jakarta Timur gencar menggelar operasi penertiban terhadap pedagang kaki lima (PKL). Sedikitnya ada 6 lokasi rawan PKL di 2 kecamatan yang disisir petugas.

"Dua hari ini kita melakukan penyisiran di 6 lokasi marak PKL yaitu Kecamatan Jatinegara,  kita sisir mulai dari Gunung Antang, Gems Center, Pasar Ikan, Stasiun Jatinegara dan Jembatan Item, sementara di Kecamatan Kramatjati  di depan kampus UKI Cawang,” kata Kepala Seksi Operasional Satpol PP Jakarta Timur, Agus Sidiki, Selasa (20/1).

Dalam operasi tersebut, selain dari tingkat Kota, aparat Satpol PP Kecamatan Jatinegara dan Kramatjati juga dilibatkan. Jalannya operasi menurut Agus berjalan lancar tanpa perlawanan dari pedagang dan puluhan lapak PKL pun  berhasil ditertibkan.

“Hasilnya ada sebanyak 45 lapak PKL dan 5 Gerobak bakso berhasil kita tertibkan dan tidak ada perlawanan dari PKL," ujar Agus.

Petugas yang diterjunkan, tercatat 70 personel Satpol PP yang terdiri dari 40 personel tingkat kota dan 80 personel tingkat kecamatan. Selain itu, petugas juga dibantu oleh Sudin Kebersihan Jakarta Timur yang menyediakan sebanyak 2 truk sampah dan 1 mobil pick up.

"Setidaknya dari hasil razia kita ada 2 truk hasil pembongkaran lapak dan satu pick up. Sedangkan personel kita kerahkan sebanyak 120 personel," tutur Agus.

Agus menegaskan, pihaknya akan terus menggelar aksi penertiban terhadap PKL yang dianggap melanggar Perda 8 tahun 2007 tentang ketertiban umum. Pasalnya mereka kerap mengganggu ketertiban karena berjualan diatas trotoar dan bantaran kali.

"Kita akan sisir terus menerus kawasan yang masih marak PKL, untuk itu saya minta pihak kecamatan dan kelurahan memberikan informasi target-target mana yang mau ditertibkan,” tukas Agus. (Rodin Daulat/Kominfomas JT)