Kepala Suku Dinas Sosial Kota Administrasi Jakarta Timur, Purwono, melakukan pengecekan kesiapan logistik yang akan diberikan kepada warga dalam antisipasi bencana hidrometeorologi. Pengecekan dilakukan di Gudang Kasudin di Jalan H. Naman Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu (7/12/2022).
Pengecekan dilakukan untuk memastikan, apabila terjadi bencana, peralatan dan perlengkapan tersedia di posko pengungsian.
"Dalam mengantisipasi terjadinya bencana hidrometeorologi tahun 2023, kita telah siap melakukan antisipasinya. Yakni dengan menambah stok kebutuhan pokok, natura, sandang dan sebagainya. Karena saat terjadi bencana, biasanya banyak kebutuhan warga sulit didapat,” kata Purwono.
Pengecekan logistik dimulai dari pengecekan tiga kendaraan dari Sudin Sosial. Dilakukan juga pengecekan Gudang Logistik Sandang yang terdiri dari pakaian, selimut, kaos, handuk, perlak bayi dan kebutuhan lainnya.
“Perlengkapan ini kelihatan sederhana namun sangat dibutuhkan ketika terjadi bencana banjir atau kebakaran,” lanjut Purwono.
Peralatan dapur umum juga sudah disiapkan. Yakni 10 set peralatan masak yang satu setnya bisa memasak untuk 100 boks makanan serta air mineral sebanyak 2.000 dus.
Sarana pendukung operasional juga disiagakan Sudin Sosial. Mulai dari mobil rescue, mobil dapur umum, mobil suplai makanan, mobil elf, mobil layanan sosial dan mobil bak terbuka. Selain juga gerobak motor, derigen perahu, dan pompa perahu.
Perlengkapan lain juga tersedia, 10 pelampung, 10 dayung, satu perahu fiber, 26 velbed, satu genset kecil, satu unit kompresor. Kemudian lima unit tenda pengungsi, dua unit tenda posko dan dua unit tenda pengungsi dari Kementerian Sosial.
Demi mengantisipasi bencana, Sudin Sosial juga mengoperasikan 20 kampung siaga bencana (KSB), terutama di lokasi rawan terdapat genangan. Di antaranya Kelurahan Rambutan, Cibubur, Ciracas, Cipinang Muara, Cipinang Melayu, Bidara Cina, Kampung Melayu dan sejumlah wilayah lainnya. (JS)
