Usai melakukan kegiatan seremonial silaturahmi bersama PKK Kota Administrasi Jakarta Timur, Penjabat (Pj) Ketua PKK DKI Jakarta Mirdiyanti Heru Budi Hartono melakukan kunjungan empat tempat di Kantor Walikota Jakarta Timur, Selasa (17/1/2023). Pj didampingi Ketua PKK Kota Administrasi Jakarta Timur Diah Anwar saat berkeliling Kantor Walikota.
Pj mengawali kunjungan ke Galeri Dekranasda, di Lobby Gedung Blok A Kantor Walikota, lalu ke Taman Hati PKK Jakarta Timur di depan Green House, lalu Cafe Difabis Baznas Bazis Jakarta Timur dan Gerai Jakpreuner di Lobby Blok B2 Kantor Walikota.
“PKK Jakarta Timur semua sudah bagus. Setiap pokja-pokja memiliki inovasi-inovasi yang bagus, sudah menampilkan pengrajin-pengrajin bagus, baik sekali. Semua bagus,” kata Mirdiyanti disela-sela kunjungan.
Dalam kesempatan itu, Pj Ketua PKK menyampaikan pesan Menteri Dalam Negeri Republik Indonesia, Tito Karnavian, tentang penghijauan. Terutama penanaman cabai di Jakarta demi peningkatan ekonomi keluarga dan pertahanan ekonomi keluarga.
“Salah satu program PKK DKI Jakarta, sesuai arahan dari Kemendagri. Beliau meminta warga Jakarta dapat menanam cabai, terbukti cabai dapat menekan angka inflasi di Jakarta. Saat ini momen tepat untuk melakukan penanaman cabai. Tiga bulan lagi, kita akan menghadapi Ramadan dan Idul Fitri,” imbuhnya.
Sementara itu, Diah menjelaskan, Jakarta Timur sudah menerapkan program penghijauan lewat urban farming sejak lama.
“Kita rutin melakukan urban farming dan setiap tiga bulan sekali panen bersama. Jadi penanaman cabai dan sayuran yang lain sudah dilakukan, baik di tingkat kelurahan, tingkat kecamatan dan tingkat kota sebagai program penghijauan di wilayah Jakarta Timur,” ujarnya.
Dalam kesempatan itu, Diah berterima kasih kepada Pj Ketua PKK yang hadir dalam silaturahmi dengan seluruh kader PKK Kota Administrasi Jakarta Timur secara langsung dan zoom meeting.
“Alhamdulillah, hari ini kami menerima kunjungan Ibu Pj Gubernur selaku Ketua Tim Penggerak PKK DKI Jakarta, dimana kunjungan ini merupakan kunjungan ketiga setelah Kabupaten Pulau Seribu, dan Jakarta Utara,” tandasnya. (JS)
