Demi mengurangi angka stunting di Jakarta Timur, Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur membuat terobosan dengan menggunakan Aplikasi Digitalisasi Data Balita untuk mencatat tumbuh kembang Balita.

Hal itu diungkapkan Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Fredy Setiawan, saat membuka Training Of Trainer (ToT) Aplikasi Digitalisasi Data Balita bagi kader Posyandu sebagai pilot project di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, di Ruang Pola Blok A Lantai 2, Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (25/1/2023). Penerapan ToT Digitalisasi Data Balita di Jakarta Timur merupakan yang pertama di DKI Jakarta.

“Digitalisasi Data Balita merupakan solusi dalam pencatatan tumbuh kembang balita di Posyandu yang semula dilakukan secara manual akan dikembangkan menjadi pencatatan secara digital. Diharapkan dengan adanya program digitalisasi data balita akan memberikan data yang akurat guna penurunan angka stunting di Kota Administrasi Jakarta Timur,” kata Fredy.

Dalam kesempatan itu, Fredy menyampaikan apresiasi kepada PT Teskid Global Digital yang sudah bekerjasama dengan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur dan Tim Penggerak PKK Kota Administrasi Jakarta Timur selama dua tahun terakhir.

“Saya berharap kerjasama ini dapat terus dikembangkan dan dapat dilakukan di seluruh kelurahan di wilayah Jakarta Timur. Selain itu, saya meminta dari seluruh peserta kader Posyandu akan menambah wawasan terkait informasi dan teknologi dalam upaya digitalisasi laporan Posyandu di Jakarta Timur,” tutupnya. (JS)