Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M.Anwar, menghadiri Deklarasi Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di RPTRA Bambu Petung, Kelurahan Bambu Apus Kecamatan Cipayung, Jakarta Timur, Jumat (3/2/2023).

Piagam Deklarasi STBM diserahkan Wali Kota kepada Lurah Bambu Apus Novian Wijanarko, yang kemudian membacakannya dan diikuti seluruh warga, kader PKK yang hadir dalam kegiatan tersebut.

“Sebelumnya saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Puskesmas Kecamatan Cipayung dan Puskesmas Kelurahan Bambu Apus yang sudah menggelar kegiatan Deklarasi STBM. Deklarasi saya harapkan dilakukan dengan baik agar permasalahan gizi dan stunting bisa kita cegah dan tertangani dengan baik salah satunya dari kegiatan STBM ini,” kata Wali Kota yang berkesempatan memberikan kursi roda dari Sudin Sosial Jakarta Timur kepada salah satu warga.

Tujuan STBM untuk mencapai kondisi sanitasi total dengan mengubah perilaku higienis dan saniter melalui pemberdayaan masyarakat, meliputi perubahan perilaku, peningkatan akses sanitasi, pengelolaan berbasis masyarakat yang berkelanjutan dan dukungan institusi kepada masyarakat dalam bentuk pembinaan terintegrasi lintas sektor terkait.

“Kelurahan lain yang belum melakukan deklarasi STBM agar segera mencontoh. Ini salah satu contoh yang baik, insyaallah jika semua melakukan STBM kita bisa menekan angka stunting di Jakarta Timur, agar generasi kita kedepan menjadi sehat,” ujarnya.

Kelurahan Bambu Apus merupakan kelurahan ke-18 yang sudah mendeklarasikan Stop Buang Air Besar Sembarangan (BABS) dari 65 Kelurahan di Jakarta Timur.

“Saya tidak mau hanya sekedar seremoni deklarasi tetapi seluruh kader kesehatan mengecek ke wilayah, memonitor, dan mengedukasi kepada warga agar merubah perilakunya menjadi lebih baik dan melakukan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) sehingga deklarasi ini berjalan maksimal,” tandasnya. (JS)