Penanganan Banjir dan Perbaikan Jalan Jadi Prioritas Musrenbang Kecamatan Pulogadung

Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, membuka Sidang Pleno II Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Pulogadung, di Aula SMKN 26 Jakarta, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (3/3/2023).

Ada 269 usulan warga dari 7 Kelurahan di wilayah Kecamatan Pulogadung yang dibahas dalam Musrenbang. Terdiri dari 209 usulan fisik pembangunan dan perawatan infrastruktur, 13 usulan non fisik pelatihan keterampilan warga, dan 47 usulan barang, dengan nilai anggaran Rp201 miliar lebih.

Wali Kota menjelaskan, skala prioritas Musrenbang Kecamatan Pulogadung adalah penangangan banjir berupa perbaikan maupun pembangunan saluran sebanyak 20 usulan yang dikerjakan pada 2023 dari total 76 usulan. Sisanya, akan dikerjakan Suku Dinas Sumber Daya Air (SDA) pada 2024.

Perbaikan jalan serta jembatan antar kampung yang ditujukan pada Suku Dinas Bina Marga Kota Administrasi Jakarta Timur juga masuk prioritas. Total untuk ini mencapai 126 usulan dan dikerjakan pada 2023.

“Ini suatu hal yang baik sekali, melakukan percepatan terutama program Pak Pj (Penjabat) Gubernur (Heru Budi Hartono), masalah penanganan banjir, masalah kemacetan, masalah kemiskinan, stunting, percepatan ekonomi dalam rangka menyejahterakan warga di DKI Jakarta khususnya di Jakarta Timur,” ujarnya.

Dari semua usulan, Sudin Bina Marga memiliki 50 usulan, SDA 76 usulan. Kedua ini, menurut Wali Kota, memang jadi kunci pembahasan.

“Saya kira SDA jadi juru kunci pasti paling banyak, rata-rata difisik terutama SDA dibutuhkan masyarakat misalnya normalisasi saluran, ganti U-ditch, kurang besar salurannya, termasuk crossing, saya kira warga banyak yang meminta karena sekarang ketika hujan mereka bisa melihat debit air yang mengalir dibanding dengan volume penampungan atau penampungannya tidak sesuai, jadi saya minta percepatan kurang lebih 20 dikerjakan di tahun ini,” tambahnya. (AD)