Wali Kota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, meluncurkan Gerakan Orang Tua Asuh Intervensi Stunting (Go Insting) dan Jatinegara Easy Service (JES), di halaman parkir TPU Cipinang Besar, Kelurahan Cipinang Besar Selatan, Kecamatan Jatinegara, Jakarta Timur, Kamis (16/3/2023).

Wali Kota mengatakan, orang tua asuh dalam program tersebut merupakan Aparatur Sipil Negara (ASN). Mereka yang akan intervensi terkait pencegahan stunting kepada anak-anak, yang meliputi pola makan anak, asupan gizi, hingga pengecekan kesehatan berskala.

“Orang tua asuh itu siapa, 1 balita 1 ASN, ini kan baik sekali, diharapkan untuk yang lain bisa melihat contoh yang baik ini, kita buktikan kita sanggup memerangi stunting dengan mengangkat orang tua asuh dari ASN sendiri, memastikan pasokan gizinya, memastikan lingkungannya, perilakunya, dan sebagainya,” kata Wali Kota.

Ia juga menyebutkan, saat ini di Kecamatan Jatinegara mengalami penurunan stunting yakni dari 56 data stunting, kini menurun menjadi 40 anak terdata stunting. Dengan adanya inovasi tersebut diharapkan mampu melampaui target dari Presiden RI Joko Widodo yakni di bawah 14 persen data stunting.

“Kita upayakan di tahun 2024 sesuai arahan Pak Presiden, 14 persen targetnya, mudah-mudahan Jakarta Timur di bawah 14 persen,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut, Wali Kota memberikan 3 Kartu Indentitas Anak (KIA), 3 bantuan sembako terhadap anak stunting, dan 2 Surat Izin Usaha. (AD)