Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Timur, Fredy Setiawan, memimpin rapat koordinasi terkait optimalisasi Pajak Bumi dan Bangunan Perdesaan dan Perkotaan (PBB-P2) di Ruang Pola Lantai 2 Blok A, Kantor Walikota Jakarta Timur, Jumat (17/3/2023).
Dalam arahannya, Fredy meminta agar para Camat dan Lurah bersama petugas Unit Pelayanan Pemungutan Pajak Daerah (UP3D) dari masing-masing kecamatan di lingkungan Kota Administrasi Jakarta Timur untuk melakukan pendataan ulang dalam rangka memastikan obyek pajak yang ada di wilayah tersebut masih ada.
“Jika hal itu dilakukan diyakini dapat menghasilkan capaian yang cukup baik dalam penyempurnaan SIPPT (Surat Izin Penunjukan Penggunaan Tanah) atau pajak lainnya yang ada di wilayah. Saya minta sinkronisasi data wajib pajak dapat menjadi bagian penting di wilayah,” kata Sekko.
Dijelaskan Fredy, tahun 2023 Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur memiliki target sebesar Rp1,1 triliun yang harus ditindaklanjuti. Dengan demikian pihaknya meminta keseriusan dalam mengoptimalkan potensi –potensi yang seharusnya bisa diterima.
“Tentunya kita harapkan bukan sekedar pemenuhan target, tapi bagaimana antara camat dan lurah hingga UP3D (nit Pelayanan Pemungutan Pajak Daerah) bersama para objek pajak dapar berkoordinasi baik sehingga peningkatan tahunan dapat dihasilkan menjadi 100 persen,” tandasnya. (AJ)
