Tim Penilai Lomba Verifikasi Lapangan Lakukan Tinjauan Kelurahan Pondok Kopi

Jakarta Timur, (23/5/2023) - Tim verifikasi lapangan lomba Kelurahan Terbaik Jakarta Timur 2023 melakukan verifikasi Kelurahan Pondok Kopi, Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur.  Verifikasi dipimpin langsung Wakil Walikota Kota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah. 

Selain melakukan pengujian administratif, verifikasi juga melakukan tinjauan lapangan ke urban farming di Taman Blok R dan Bank Pengolahan Sampah (BPS) Ceria, RW 07 Kelurahan Pondok Kopi. 

Plt (Pelaksana Tugas) Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah mengatakan, kegiatan verifikasi lapangan ke Kelurahan Pondok Kopi dalam rangka penilaian lomba kelurahan. Sebelumnya verifikasi telah dilakukan ke Kelurahan Lubang Buaya, Makasar dan Kelurahan Bali Mester. 

"Kita dari tim penilai lomba kelurahan tingkat kota melakukan penilaian ke kelurahan yang ke empat. Besok di Kelurahan susukan terakhir," katanya, Selasa (23/5/2023). 

Dijelaskan Iin, dalam kunjungan ke Kelurahan Pondok Kopi, ia menyempatkan diri meninjau urban farming di Taman Blok R RW 07 Kelurahan Pondok Kopi. Menurutnya, inisiatif warga menanam tanaman produktif di sebagian area tersebut menjadi contoh baik dalam memanfaatkan lahan untuk pertanian perkotaan. 

Tim penilai juga melakukan kunjungan ke BPS Ceria RW 07. Menurut Iin, BPS yang telah berdiri sejak beberapa bulan ini setiap kali melakukan penimbangan bisa mencapai 200 kilogram sampah. 

Sedangkan mengenai aplikasi Kopi Booth, Iin mengapresiasi layanan berbasis aplikasi whatsapp memudahkan warga. Diharapkannya, inovasi layanan itu terus ditingkatkan agar ramah lansia dan difabel. 

"Layanan ini sangat inovatif membantu warga mengetahui informasi persyaratan yang dibutuhkan. Sehingga saat datang ke kelurahan sudah membawa dokumen yang dibutuhkan," tegasnya. 

Lurah Pondok Kopi, M. Hardi Ananda mengatakan, layanan kopi booth merupakan inovasi layanan untuk mempermudah warga yang membutuhkan informasi layanan di kelurahan. Pihaknya sengaja memilih whatsapp sebagai basis aplikasi agar lebih friendly use. 

"Masukan bu Wakil Wali Kota tadi akan kami pertimbangkan jadi pengembangan ke depan. Alhamdulillah kami juga sangat didukung RT/RW mensukseskan program pemerintah di wilayah," ujarnya. 

Ketua RW 07 Kelurahan Pondok Kopi, Muhammad Ali mengaku, bangga lingkungan tempat tinggal dapat menjadi bagian dalam verifikasi penilaian. "Kita harapkan bagian penilaian ini dapat menjadikan Pondok Kopi sebagai perwakilan terpilih dan maju sebagai  perwakilan Kelurahan di Jakarta Timur," pungkasnya. (AJ)