Sebanyak 50 peserta pembinaan Kelompok Keluarga Sadar Hukum mendapat pengetahuan terkait masalah tanah, ahli waris dan Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Jakarta Timur, (25/5/2023) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar pembinaan Kelompok Keluarga Sadar Hukum (Kadarkum), di Aula Kantor Lurah Kayu Manis, Kecamatan Matraman, Jakarta Timur, Kamis (25/5/2023). Dalam kegiatan yang dihadiri Sub Koordinator Pembinaan HAM dan Publikasi Hukum Sekretariat Daerah Provinsi DKI Jakarta, Diah Anwar, itu dibahas terkait Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Sebanyak 50 peserta hadir mengikut kegiatan Kadarkum. Terdiri dari RT/RW, Lembaga Musyawarah Kelurahan, Kader Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK), Karang Taruna, hingga perwakilan warga Kelurahan Kayu Manis.
Kegiatan membahas permasalahan tanah hingga ahli waris. Hal-hal tersebut menjadi bahan diskusi termasuk bagaimana penanganan masalah tersebut dengan norma hukum yang berlaku.
“Saya lihat tadi dari BPN (Badan Pertanahan Nasional) banyak yang dibahas, kemudian dengan masalah waris, jadi semua permasalahan banyak sekali yang harus diberikan pencerahan dan mengarahkan harus ke mana. Contohnya terkait dengan PTSL, apakah permasalahan ada di Pokja (Kelompok Kerja) atau di BPN, itu tadi yang diluruskan. Alhamdulillah dari BPN menyampaikan akan ditindak lanjuti, insyaallah akan membawa hasil yang baik untuk masyarakat,” kata Diah.
Selain itu, Diah sebagai narasumber mengatakan, pembinaan Kadarkum tersebut sekaligus evaluasi karena sebelumnya Kelurahan Kayu Manis mendapatkan predikat Anubawa Sasana pada 2014. Prestasi dalam membina dan mengembangkan Kelurahan sadar hukum.
Sementara itu, Lurah Kayu Manis, Heru Suryono menyampaikan, dalam pembinaan tersebut lebih terfokus bagaimana mengatasi permasalahan tanah sesuai dengan hukum. Di Kayu Manis sendiri, Heru menegaskan, tidak ada masalah terkait tanah.
“Sebetulnya yang paling diminati sosialisasi dari BPN terkait dengan pertanahan, PTSL. Saya kira kalau kriminal, alhamdulillah secara umum beberapa tahun ini, Kayu Manis ini aman tidak terlalu jadi problem tidak jadi permasalahan di lingkungan,” ujarnya. (AD)
