Pemkot Panen Ikan 200 Kg dan Tanam Sayuran Guna Antisipasi Stunting

Panen ikan lele 200 kg dan penanaman sayur serta cabai dilakukan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur, Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta dan TP PKK Jakarta Timur di Balai Benih Ikan (BBI) Kelurahan Ciracas.

Jakarta Timur, (26/5/2023) – Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, Suharini Eliawati dan Ketua Tim Penggerak (TP) Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Kota Administrasi Jakarta Timur, Diah Anwar, melakukan panen ikan lele dan menanam sayuran di Balai Benih Ikan (BBI) Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Jumat (26/5/2023). Ikan yang dipanen mencapai 200 kilogram (kg), sementara total sayuran yang ditanam yakni cabai 600 bibit dan sayuran 200 bibit.

Walikota menjelaskan, panen ikan lele dan penanaman bersinergi dengan Unit Pelaksana Tenis  Pusat Produksi Inspeksi dan Sertifikasi Hasil Perikanan (PPISHP) milik Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) Provinsi DKI Jakarta, dan PKK. Ini dilakukan dalam rangka ketahanan pangan dan antisipasi lonjakan stunting di DKI Jakarta.

Oleh karena itu, Walikota meminta PKK Jakarta Timur memanfaatkan budidaya ikan dan sayuran di BBI untuk memberdayakan setiap keluarga guna ketahanan pangan dan mengantisipasi gizi buruk ataupun stunting.

“Bagaimana 15 sampai 20 tahun ke depan para generasi muda di Jakarta Timur tumbuh dengan sehat, energik, mempunyai inovasi-inovasi tentunya perlu tubuh yang sehat, terutama daya pikir atau otak yang sehat. Itu saya harapkan dengan diberikan fasilitas ini semoga PKK bisa mengintervensi semua gizi buruk yang ada di wilayah Ciracas juga di Jakarta Timur,” kata Walikota.

Hasil panen ikan dibagikan kepada warga setempat dan Pos Layanan Terpadu (Posyandu). Untuk penanaman cabai sebanyak 600 bibit dan tanaman sayur sebanyak 200 bibit.

Sementara itu, Diah Anwar menambahkan, TP PKK Jakarta Timur menargetkan tidak ada stunting di Jakarta Timur. Mereka akan melakukan berbagai macam upaya, salah satu kegiatan contohnya yakni panen ikan dan menanam sayur tersebut guna ketahanan pangan di Jakarta Timur.

Untuk pencegahan stunting, TP PKK Jakarta Timur akan mengawali pengawasan dari tingkat RT/RW terutama pemukiman padat lalu diteruskan ke tingkat kecamatan dan seluruh Jakarta Timur. Kegiatan akan dilakukan selama tiga bulan pertama lalu kemudian dilakukan evaluasi.

“Satu hal untuk PKK nanti kita Lokusnya (lokasi fokus) tidak hanya dilakukan di tempat yang sudah dikeroyok oleh Dinas-dinas lain, tapi kita mapping ke wilayah-wilayah tidak tersentuh, supaya kelihatan yang mana benar-benar untuk penurunan stunting, yang mana yang dilakukan Dinas terkait (Dinas KPKP) ada keberhasilan, itu menjadi keberhasilan kita semua,” ucapnya. (AD)