Tingkatkan Ekonomi Warga, Kelurahan Pinang Ranti Gelar Bazar Jakpreneur

Produk fesyen, kuliner, aksesori, makanan dan minuman serta kue-kue kering mengisi stand-stand Bazar Jakpreneur di Kelurahan Pinang Ranti.

Jakarta Timur, (26/5/2023) – Sebanyak 90 pelaku Usaha Kecil dan Menengah (UKM) binaan Jakpreneur se-Kecamatan Makasar mengikuti Bazar Jakpreneur di halaman Kantor Kelurahan Pinang Ranti, yang sudah dimulai sejak Selasa (23/5/2023) dan akan berakhir Jumat (26/5/2023). 

Produk yang digelar berbagai macam, mulai dari fesyen, kuliner, aksesori, makanan dan minuman serta kue-kue kering. Kepala Seksi Ekonomi dan Pembangunan (Ekbang) Kelurahan Pinang Ranti, Euis Mulyani mengatakan, dari jumlah 90 UKM itu, mereka bergantian dalam empat hari penyelenggaran bazar. 

“Mereka bergantian. Jadi selama empat hari pelaksanaan sebanyak 45 pelaku UKM bergantian di dua hari, sedangkan hari ini merupaan hari terakhir pelaksanaannya,” kata Euis. 

Di dua hari pertama bazar pada 23-24 Mei lalu, stand diisi 30 pelaku UKM binaan Kecamatan Makasar dan 15 pelaku UKM binaan Kelurahan Pinang Ranti. Sementara gelaran pada 25-26 Mei, stand diisi oleh 15 pelaku UKM binaan Kecamatan Makasar, 15 pelaku UKM binaan Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi, dan Energi (Sudin Nakertransgi) dan 15 pelaku UKM binaan Kelurahan Pinang Ranti. 

Selain dimeriahkan pelaku UKM, bazar juga dimeriahkan pameran dari produsen produk kendaraan bermotor dan pangan murah dari Perumda Pasar Jaya menyajikan berbagai komoditas pangan seperti telur, susu, daging sapi, ayam dan beras dengan harga terjangkau.

“Kalau dilihat dari kunjungan cukup ramai. Semoga hasil yang diraih UKM jakpreuner yang jadi peserta bisa maksimal,” tandasnya.

Salah satu pedagang, Nelly, mengaku bersyukur digelarnya bazar di Kelurahan Pinang Ranti. Selain mendapat keuntungan, dia bisa melakukan promosi terhadap produk jualannya. 

“Saya sangat bersyukur dengan adanya bazar di Kelurahan Pinang Ranti.  Alhamdulillah dari kegiatan bazar ini, dagangan madu saya banyak yang beli sudah mendapatkan keuntungan dari bazar sebanyak 300 ribu rupiah, selain menambah rezeki, sekaligus memperkenalkan produk kepada warga, sehingga makin banyak yang tahu produk madu saya. Semoga dengan kegiatan bazar ini bisa dilakukan rutin setiap tahun agar menambah rezeki buat para pedagang UKM seperti saya,” ucapnya. (JS)