Jakarta Timur, (10/7/2023) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur akan segera membangun saluran di Jalan Swadaya, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung. Pembangunan dilakukan demi mengatasi genangan yang kerap terjadi saat penghujan karena saat ini saluran masih sangat kecil dan tidak dapat mengendalikan air ketika hujan.
Rencana pembangunan saluran ini dibahas Asisten Perekonomian, Pembangunan, dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto, saat memimpin rapat pembangunan saluran penghubung dan kelengkapannya di wilayah Kota Administrasi Jakarta Timur, yang melalui pengadaan e-katalog dengan metode jacking, di Ruang Rapat Khusus Walikota, Kantor Walikota Jakarta Timur. (10/7/2023).
Kusmanto menyampaikan, pembuatan saluran merupakan usul dari warga saat musrenbang dan diperkirakan memakan waktu pembangunan selama 150 hari. Karena itu, ia meminta kepada lurah dan camat segera memberikan sosialisasi kepada warga setempat di bulan Juli ini, agar mengetahui adanya pembangunan saluran.
Hal ini perlu disampaikan, lantaran pembangunan akan berdampak pada aktivitas warga setempat, serta informasi pengalihan arus lalu lintas dari Suku Dinas Perhubungan.
“Karena pekerjaannya cukup panjang, memakan waktu 150 hari, tentunya banyak yang ikut terdampak, baik aktivitas ekonomi dan juga lalu lintas. Karena itu, kita sepakati kita akan lakukan sosialisasi di bulan Juli, 3 kali sosialisasi, kemudian akan lakukan inventarisasi untuk masyarakat terkait kantung parkir dan tempat usaha yang kita carikan solusinya agar saat pembangunan nanti tidak ada gangguan kepada masyarakat,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur, Wawan Kurniawan menjelaskan, pekerjaan pelebaran terdiri dari konstruksi uditch dengan ukuran 80 X 80 sentimeter, panjang 239,2 m dan konstruksi jacking diameter 120 sentimeter dengan panjang 119,7 m beserta starting pit dan arriving pit berjumlah 4 titik.
“Yang kita jacking itu yang dataran yang lebih tinggi pada uditch yang ada di kiri kanan itu yang kita akan membangun, jadi uditch-uditch yang lebih rendah itu yang kedalaman 5 meter biar bisa mengalir,” ujarnya. (AD)
