Kabar Baik, Angka Stunting di Kelurahan Kayu Putih Menurun

Jakarta Timur, (2/11/2023) – Jumlah balita stunting di Kelurahan Kayu Putih, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur mulai menurun. Dari 11 balita yang mengalami stunting, kini hanya tersisa lima anak. 

Lurah Kayu Putih, Tuti Sugihastuti, mengatakan dalam melakukan penanganan balita stunting, pihaknya berkolaborasi dengan sejumlah Corporate Social Responsibility (CSR) dan Aparatur Sipil Negara (ASN) yang terlibat menjadi orang tua asuh. Termasuk para donatur yang berasal dari warga setempat.

“Dari 11 Balita stunting saat ini sudah menurun menjadi lima. Karena enam Balita lainnya sudah sehat dan sudah ada yang masuk ke sekolah SD swasta dalam usia 5 tahun. Diharapkan angka stunting di Kayu Putih akan terus menurun,” kata Tuti kepada tim Sudin Kominfotik Jakarta Timur, Kamis (2/11/2023).

Dalam penanganan balita stunting, pihak Kelurahan Kayu Putih menggandeng kader PKK untuk memasak di Pos Gizi yang sudah disiapkan di halaman kantor kelurahan. Hasil masakan mereka dibagikan langsung kepada balita stunting. 

Setiap hari, balita tersebut mendapatkan tiga kali makan. Pemberian Makanan Tambahan (PMT) diberikan di kelurahan, karena ada sarana permainan yang disukai para balita hingga memicu mereka makan dengan lahap. 

“Bahkan ada balita yang sampai tertidur pulas dan tidak mau pulang karena merasa betah di kantor kelurahan yang dilengkapi dengan pendingin ruangan atau AC,” sambungnya. 

Tersisa lima balita stunting, pihak kelurahan tetap akan menggandeng CSR dan ASN sebagai donatur selain juga pemberian minyak ikan hingga mereka bisa sehat kembali. Para balita stunting sendiri berasal dari keluarga yang tidak mampu yang bermukim di RW 16, RW 15, RW 7 dan RW 03. (AD)