Jakarta Timur, (6/11/2023) - Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Perekonomian Pembangunan dan Lingkungan Hidup Kota Administrasi Jakarta Timur, Eka Darmawan, memimpin apel pengembalian fungsi lahan milik Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta di Jalan Bhineka RT 10 RW 09, Kelurahan Cipinang Cempedak, Kecamatan Jatinegara, Senin (6/11/2023). Lahan ini bagian dari renovasi total SDN 05 Pagi Cipinang Cimpedak Pagi.
Kegiatan menerjunkan 158 personel gabungan dalam proses pengembalian fungsi lahan yang terdiri dari Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Timur, Satpol PP Kecamatan Jatinegara, Satpol PP seluruh Kelurahan di wilayah Kecamatan Jatinegara, TNI, Polri, Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU), Damkar, dan Puskesmas Kecamatan Jatinegara. Kegiatan juga dilakukan terpadu dengan Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta, Sudin Pendidikan Wilayah 1, Satpol PP, Polres, Polsek, Kodim, Koramil, Garnisun, Damkar dan Sudin Kesehatan.
Eka menjelaskan, pengembalian fungsi lahan lewat penertiban dilakukan untuk melakukan renovasi total SDN 05 Cipinang Cimpedak Pagi. Hal ini dalam rangka meningkatkan daya tampung anak murid untuk warga RW 09 Kelurahan Cipinang Cimpedak, Kecamatan Jatinegara.
“Nantinya bisa mengakomodir anak-anak yang merupakan warga sekitar, karena banyak warga sekitar yang sekolah jauh dari tempat tinggal yang kasihan anak-anak jika jalan kesekolah terlalu jauh, apalagi harus menyebrang yang berbahaya bagi anak-anak,” jelas Eka yang didampingi Camat Jatinegara Muchtar, Kepala Satpol PP Kota Administrasi Jakarta Timur Budhy Novian, dan Lurah Cipinang Cempedak Abdul Muin.
Sebelumnya, lahan aset milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang dikembalikan fungsinya berdiri satu unit bangunan yang dihuni Kasmail sekeluarga, yang sementara direlokasi di Rusun Pulogebang, Cakung.
“Sementara keluarga bapak Kasmail kita relokasi di Rusun Pulogebang Cakung. Kita bantu untuk membawakan barang-barang miliknya oleh petugas dari Satpol PP ke Rusun Pulogebang, sehingga mempermudah keluarga bapak Kasmail,” lanjutnya.
Hal senada diungkapkan E.Sianturi, Kepala Seksi Gedung di Bidang Prasardik Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta. Ia mengatakan penertiban bangunan dilakukan untuk menambah daya tampung sekolah dan akan dilakukan rehabilitasi total dengan menggunakan konsep bangunan sekolah ‘net zero healthy’.
“Konsep bangunan hijau, ramah disabilitas. Bangunan gedung akan dibangun tiga lantai jadi mempermudah murid disabilitas, dan rencana pembangunan selesai pada bulan Desember. Kami mohon dukungan dari semuanya agar berjalan dengan baik dan bisa bermanfaat seluruh peserta didik nantinya,” ujarnya. (JS)
