Jakarta Timur, (5/12/2023) – Pembangunan saluran air metode jacking di Jalan Swadaya, Kelurahan Pondok Ranggon, Kecamatan Cipayung sudah mencapai 98 persen. Pembangunan kini hanya menyisakan pembuatan saluran di sisi jalan Jalan Swadaya.
Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, dalam peninjauan ke Jalan Swadaya RW 06 menjelaskan, pembuatan saluran metode jacking sepanjang 130 meter dengan kedalaman 7 meter sudah rampung. Hadirnya saluran jacking di RT 1 dan RT 2 sukses mengatasi genangan di wilayah tersebut.
“Saya koordinasi dengan pak RW 06 Kelurahan Pondok Ranggon, tidak ada lagi genangan yang terjadi. RT 1 dan RT 2 di RW 06, setelah saya lihat saluran jacking sudah selesai, tinggal saluran gendongnya saja yang masih tahap proses pekerjaan. Mudah-mudahan dengan adanya pembangunan saluran jacking dapat bermanfaat kepada warga sehingga tidak terjadi genangan kembali di lokasi tersebut,” kata Walikota.
Dalam kegiatan yang didampingi Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur Tengku Saugi, Camat Cipayung Panangaran Ritonga dan Lurah Pondok Ranggon Jenuri, Walikota meminta pembangunan harus tetap dipantau agar saluran di sisi jalan juga cepat rampung.
“Jangan sampai saluran jacking selesai tetapi saluran sisi jalan belum selesai dan dari SDA tadi kurang dari seminggu sudah selesai dikerjakan,” ungkapnya.
Hal senada diungkapkan Kepala Seksi Pembangunan dan Peningkatan Drainase Suku Dinas Sumber Daya Air, Tengku Saugi. Pembangunan jacking di Jalan Swadaya sudah mencapai 98 persen dan jalan yang ditutup selama tiga bulan sudah dibuka kembali.
“Progres pembangunan jacking sudah mencapai 98 persen, dan sudah open traffic Jalan Swadaya, yang sebelumnya selama 3 bulan ditutup. Alhamdulillah tadi atas pengakuan RW setempat setelah selesai pembangunan jacking wilayah yang biasanya tergenang banjir sekarang sudah tidak banjir dan genangan di lokasi tersebut,” jelas Saugi.
Untuk saluran sisi jalan yang belum selesai atau 2 persen mencapai panjang 100 meter dan pembangunan akan menggunakan uditch 40. Saluran akan menampung air sebelum jatuh ke saluran jacking. “Jadi kurang lebih seminggu ke depan pembangunan secara keseluruhan selesai,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RW 03, Asyyim, mengaku bersyukur setelah adanya saluran metode jacking, wilayahnya tidak lagi mengalami genangan. Karena itu, atas nama warga, dia mengucapkan terima kasih kepada walikota, camat, lurah dan Sudin SDA Jakarta Timur. “Alhamdulilah setelah adanya pembangunan saluran dengan metode jacking setiap hujan warga kami sudah tidak mengalami ke banjiran lagi. Biasanya banjir menggenang pemukiman warga di RT 02 RW 06 dan RT 02 RW 03 dengan ketinggian bervariasi 50 cm hingga 100 cm, durasi surut airnya 2 hingga 3 jam. Sekarang setiap hujan warga kami sudah aman,” tuturnya. (JS)