Jakarta Timur, (6/12/2023) – Pembangunan 10 pintu air di wilayah Jakarta Timur telah rampung. Empat sisanya ditargetkan tuntas pertengahan Desember ini.
Penegasan itu diungkapkan Kepala Seksi Pembangunan Suku Dinas Sumber Daya Air, Tengku Saugi Zikri, kepada tim Sudin Kominfotik Jakarta Timur, Rabu (6/12/2023). Empat pintu air yang belum rampung baru dikerjakan pada 22 November lalu.
“Dari 14 pintu air yang dibangun tahun 2023 ini, 10 di antaranya telah rampung. Empat pintu air lainnya masih dalam progres pekerjaan dan kita targetkan rampung pada pertengahan Desember," ujar Saugi.
Menurutnya, pembangunan pintu air merupakan tindak lanjut usulan warga melalui Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) sebagai upaya pencegahan dan pengendalian banjir atau genangan di pemukiman warga.
Nantinya, ketika debit air tinggi pada saluran air atau waduk dan embung maka dapat diatur aliran airnya agar tidak masuk ke saluran penghubung yang masuk ke pemukiman warga.
“Rata-rata pintu air yang dibangun ini berukuran 1,5 x 1,5 meter dan tiap titik jumlahnya bervariasi. Ada yang satu pintu dan dua pintu, tergantung dari luas saluran air dan kebutuhan di lapangan," lanjut Saugi.
Pintu air yang sudah rampung dikerjakan di yakni pintu air di Jalan Manunggal II Taman Bluntas, Kelurahan Ceger yang memiliki dua lokasi. Pintu air Cakung Drain sisi barat, Cakung Drain sisi timur.
Pintu air lainnya berada di Jalan Masjid Al Umar (jembatan Molek) Lubang Buaya, pintu air Jalan Pagelarang 1 kelurahan Lubang Buaya, pintu air Jalan Pulma Pinang Ranti. Pintu air Tongtek Jalan Jatinegara Barat Kelurahan Kampung Melayu, Pintu air Jalan Sukamto kelurahan Peyakon dan pintu air IPAL Waduk Kampung Rambutan.
Sementara empat pintu air yang belum tuntas yakni di dua pintu air di Taman Agro Cilangkap, progresnya baru mencapai sekitar 67 persen. Sementara dua pintu air lainnya di Jalan Raya Kayu Tinggi, Cakung Timur, dan progresnya baru mencapai 62,75 persen. (JS)