Jakarta  Timur, (11/2/2024) - Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar apel penurunan Alat Peraga Kampanye (APK) Pemilihan Umum (Pemilu) Damai 2024 di Halaman Kantor Walikota, Sabtu (10/2/2024) malam. 

Apel yang digelar pukul 22.45 WIB dipimpin langsung Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, serta diikuti jajaran Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko), Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu), Komisi Pemilihan Umum (KPU) serta pihak terkait dengan kekuatan 500 personel gabungan. 

"Jadi ini bagian dari aturan helatan akbar pesta demokrasi yang akan memasuki hari tenang. Malam ini tepat pada Pukul 00.01 WIB kita lakukan penurunan pada seluruh APK di lingkungan Kota Jakarta Timur,. lakukan dengan santun dan berhati-hati," kata Walikota 

Walikota memastikan seluruh elemen hingga stakeholder atau semua pihak dapat mengikuti aturan dan ketentuan yang berlaku dalam pelaksanaan Pemilu 2024. Khususnya, terkait penurunan APK dan menjaga situasi kondusivitas serta mentaati semua aturan sebagaimana yang telah ditetapkan. 

"Manfaatkan waktu tenang dengan sebaiknya dengan netralitas, gunakan hak pilih sebaik mungkin, kita semua bersaudara wujudkan demokrasi yang sehat, jujur dan sebagai contoh bahwa Kota Jakarta Timur dapat menjaga kerukunan," imbuhnya. 

Sementara itu, Kapolres Metro Jakarta Timur, Kombes Pol Nicolas Ary Lilpaly menambahkan, pihaknya akan bersinergi dalam pembersihan APK. Diharapkan agar pelaksanaan pesta demokrasi ini dapat berjalan aman dan lancar. 

"Seperti yang disampaikan Pak Wali, kita akan menjaga kondusivitas dan masyarakat agar dapat menggunakan hak suaranya, jangan takut ke TPS," ujarnya. 

Hal senada dikatakan Komandan Kodim 0505/Jakarta Timur, Letkol Arm Suyikno. Ia mengatakan keberadaan TNI akan menjunjung tinggi netralitas dan keamanan bagi seluruh warga. 

"Kita junjung teguh netralitas, jangan takut untuk bersama mensukseskan Pemilu 2024 di Kota Jakarta Timur," ungkapnya. (AJ)