Jakarta Timur, (28/2/2024) - Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminra) Kota Administrasi Jakarta Timur, Achmad Salahuddin membuka Sidang Kelompok Kelurahan Cililitan Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024 di Aula Kantor Lurah Cililitan, Rabu (28/02/2024). Sebanyak 59 usulan dibahas dalam Musrenbang tersebut.
Asminra menilai, pembahasan usulan warga dalam sidang kelompok di Kelurahan Cililitan ini sangat dinamis.
"Saya berharap usulan warga kepada Sudin teknis terkait diharapkan bisa diakomodir dan bisa ditindaklanjuti di tahun 2025. Jangan sampai setiap pelaksanaan Musrenbang usulan warga hanya itu saja yang diusulkan setiap tahun," ujar Achmad.
Ia juga berharap apa yang dibutuhkan warga bisa sesuai karena itu dibutuhkan perencanaan yang matang, secara teknis harus benar-benar terukur volumenya, serta terkait usulan yang kewenangannya di luar Pemda yang sulit dieksekusi solusinya warga bisa bersurat.
Sementara itu, Lurah Cililitan, Sukarya, menjelaskan dari 59 usulan terdiri dari 47 usulan fisik dan usulan 12 barang.
Sukarya menjelaskan, Kelurahan Cililitan sendiri masuk dalam kategori rawan bencana. Terkait hal itu, ada lokasi yang rawan banjir di RW 01 dan RW 14, karenanya lokasi ini merupakan program prioritas Kelurahan Cililitan.
Meski begitu menurutnya, pemukiman yang berada di bantaran Kali Ciliwung, sejak ada normalisasi, pembangunan sodetan di Bidara cCna serta pembangunan waduk, kini sudah ada penurunan signifikan untuk masalah banjir di lokasi bantaran kali.
"Usulan prioritas Kelurahan Cililitan berada di lokasi rawan genangan yang berada di RW 01 dan 14," jelasnya. (ID)