Jakarta Timur, (29/2/2024) – Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto, membuka Sidang Kelompok Kelurahan Cilangkap Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) 2024 di Ruang Aula Lantai 3 Kantor Kelurahan Cilangkap, Kamis (29/2/2024). Sebanyak 30 usulan dibahas dalam Musrebang, yang terdiri dari 22 usulan fisik dan 8 usulan barang.
Dalam kegiatan itu, Sekko hadir didampingi Camat Cipayung Panangaran Ritonga, Lurah Cilangkap Dicky Wijaya dan Dewan Kota Kecamatan Cipayung Toto Suharto.
“Alhamdulillah kegiatan berjalan lancar, masing RW sudah mengusulkan usulan prioritasnya. Usulan ada yang dikerjakan tahun ini dan ada juga yang dikerjakan di tahun depan. Karena wilayah Kelurahan Cilangkap banyak daerah resapan air, mohon agar dijaga dan dirawat jangan sampai kawasan-kawasan hijau, waduk dan embung, jangan sampai diokupasi oleh warga masyarakat, karena sebagai kawasan pengendali banjir,” katanya.
Menarik dalam Musrenbang di Kelurahan Cilangkap yakni adanya permintaan pengaspalan jalan. Namun, jalur jalan untuk pengaspalan berada di tanah milik pribadi.
“Jadi harus didiskusikan lagi agar tanah tersebut yang dijadikan jalan bisa dihibahkan ke Pemprov DKI Jakarta,” ungkapnya.
Sementara itu, Lurah Cilangkap, Dicky Wijaya menambahkan, satu usulan prioritas Musrenbang Kelurahan Cilangkap yakni keinginan memanfaatkan lahan milik Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang sudah tidak terpakai dan dipenuhi ilalang di Waduk Giri Kencana.
“Jadi rencananya di lahan seluas 4.000 meter, 2.000 meternya akan kami manfaatkan menjadi lahan urban farming Kelurahan Cilangkap. Harapan kami seluruh usulan dari warga, semoga bisa terlaksana karena menjadi prioritas warga Kelurahan Cilangkap, sehingga bisa terfasilitasi dengan adanya Musrenbang,” ungkapnya. (JS)