Kolam Gizi, Wahana Edukasi Baru di Malaka Jaya

Jakarta Timur, (2/4/2024) – Kelurahan Malaka Jaya memiliki wahana edukasi baru untuk warga berupa kolam gizi yang dibangun di Gang 8 Jalan Nusa Indah RT 008/ RW 04, Kelurahan Malaka Jaya. Kolam dengan luas 11 meter dan lebar 52 sentimeter (cm) dengan tinggi 90 berisi ikan hias dan konsumsi. 

Selain kolam gizi yang masih 97 persen tahap penyelesaian, warga juga mengembangkan tanaman aquaponik. Tujuan dibangunnya dua wahana edukasi sebagai upaya mencegah terjadinya planetary crisis atau perubahan iklim, termasuk polusi dan ancaman kehilangan keanekaragaman hayati. 

"Saya apresiasi ya, langkah dan inovasi Ketua RT 008/RW 04 terus berinovasi membangun, menjaga dan melestarikan lingkungan, beliau merupakan nominasi Kalpataru. Ini patut diakui upaya-upaya berkelanjutan ini sebagai perlindungan lingkungan termasuk dalam meningkatkan ketahanan pangan," kata Lurah Malaka Jaya, Asiyanto dikonfirmasi, Selasa (2/4/2024). 

Sementara itu, Ketua RT 008/RW 04 Kelurahan Malaka Jaya Taufiq Supriadi menjelaskan, kolam gizi ini merupakan wujud komitmen warga RT 08 dalam melestarikan lingkungan. Hingga kini, sudah terdapat 24 item peraga lingkungan yang menurutnya telah layak dijadikan sebagai laboratorium mini pencegahan planetary crisis yang terkandung dalam keanekaragaman hayati, seperti kolam gizi dan penghijauan, sumur resapan, lubang biopori, solar cell hingga ecobrick sebagai pencegah perubahan iklim. 

“Dengan adanya kolam gizi ini menjadi harapan besar bagi kami, selain mengedukasi warga juga bagian dari satu kesatuan dalam melestarikan lingkungan, juga dukungan kepada pemerintah sesuai visi misi Pak Gubernur sukses Jakarta untuk Indonesia," ujarnya.

Ridwan Taufik, warga RT 005/RW 04 Kelurahan Malaka Jaya, mengakui dirinya mendukung pelestarian lingkungan di lingkungannya. Sebab, ancaman perubahan iklim sudah cukup mengkhawatirkan.

"Bagus ya positif. Lingkungan bersih sehat dan keberadaan kolam gizi ini juga dapat menghilangkan penat serta meningkatkan ketahanan pangan," ungkapnya. (AJ)