Jakarta Timur, (27/5/2024) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur membangun waduk baru, Waduk Mandor Hasan di Kelurahan Bambu Apus, Kecamatan Cipayung. Waduk seluas 3.000 meter per segi dibangun untuk menangani genangan dan banjir di Jakarta Timur, terutama di 3 RT di Kelurahan Bambu Apus, RT 04, 06 dan RT 10 RW 01 yang sering tergenang saat intensitas hujan tinggi.
Pembangunan waduk dilahan milik Dinas Sumber Daya Air (SDA) DKI Jakarta diawali dengan pengerukan tanah menggunakan beko ukuran besar, Selasa (28/5/2024). Kegiatan ini disaksikan langsung Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, yang didampingi Camat Cipayung Panangaran Ritonga, Kasatpel Sudin SDA Kecamatan Cipayung Dian Kartika, Lurah Bambu Apus Novian Wijanarko dan Dewan Kota Kecamatan Cipayung Toto Suharto.
“Lahan ini sangat bermanfaat untuk pengendalian banjir yang dari hulu ke hilir sehingga mulai hari ini, dibuat waduk 2.000-3.000 meter persegi, sisanya dibuat taman tempat interaktif warga. Ada juga pembuatan jogging track dan lainnya sehingga bisa dirasakan manfaatnya warga sekitar RW 01 Kelurahan Bambu Apus yang merupakan wilayah genangan banjir jika hujan deras,” jelas Walikota.
Selain pembangunan waduk, Walikota memastikan akan dilakukan pembangunan saluran penghubung (Phb) untuk mengantisipasi level air waduk meninggi. Ini penting dilakukan agar air tidak mengalir ke pemukiman warga saat itu terjadi.
“Kebetulan dasar sedimen (DS) Phb juga kurang rendah sehingga minta kepada Satpel Sudin SDA Kecamatan Cipayung agar segera direndahkan atau didalamkan, sekaligus dibuatkan box culvert, termasuk ada bak kontrol. Jadi, sehingga sampah tidak masuk ke dalam saluran air dan tertampung terlebih dahulu di bak kontrol tersebut sehingga sampah tifak memicu timbulnya genangan,” imbuhnya.
Walikota juga berharap pembangunan waduk dapat mengatasi banjir tak hanya di lokasi tersebut, tapi juga membantu untuk wilayah lainnya. “Semoga dengan dibuatnya lahan ini menjadi waduk dapat mengatasi genangan banjir sampai ke wilayah selatan hingga ke barat di wilayah Jakarta Timur," tutupnya. (JS)