Pemkot Jakarta Timur Usulkan 21 Sekolah Raih Adiwiyata Tingkat Provinsi dan Nasional 

Jakarta Timur, (3/6/2024) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur mengusulkan beberapa sekolah yang masuk dalam kriteria Adiwiyata di setiap tingkatnya. Penghargaan Sekolah Adiwiyata merupakan penghargaan yang diberikan kepada sekolah yang telah berhasil melaksanakan gerakan peduli dan berbudaya lingkungan hidup di sekolah.

Kepala Sudin LH Kota Administrasi Jakarta Timur, Eko Gumelar, mengatakan ada delapan sekolah di Jakarta Timur yang diusulkan sebagai calon sekolah Adiwiyata tingkat nasional dan mandiri untuk 2024. Sekolah-sekolah tersebut di antaranya, SMPN 193 Jakarta Kelurahan Ujung Menteng, SDN Pekayon 18 Pagi Kelurahan Pekayon, SDN Pondok Ranggon 01 Pagi Kelurahan Pondok Ranggon, SDN Bambu Apus 04 Pagi Kelurahan Bambu Apus, SDN Ciracas 07 Pagi Kelurahan Ciracas, SDN Rambutan 03 Pagi Kelurahan Rambutan, SDN Gedong 05 Pagi Kelurahan Gedong, dan SDN Cibubur 04 Pagi Kelurahan Cibubur. 
Selain kategori tersebut, ada 13 calon sekolah Adiwiyata tingkat Provinsi. Sekolah-sekolah tersebut di antaranya, SMPN 144 Jakarta Kelurahan Cakung Barat, SMPN 256 Jakarta Kelurahan Cakung Timur, SMKN 48 Jakarta Kelurahan Duren Sawit, SDN Pondok Kopi 02 Pagi Kelurahan Pondok Kopi, SMPN 52 Jakarta Kelurahan Cipinang Muara, SDN Rawamangun 05 Pagi Kelurahan Rawamangun, SDN Cipayung 01 Pagi Kelurahan Cipayung, SDN Rambutan 06 Pagi Kelurahan Rambutan, SDN Cibubur 09 Pagi Kelurahan Cibubur, SDN Susukan 09 Pagi Kelurahan Susukan SMPN 209 Jakarta Kelurahan Tengah, SDN Kebon Pala 01 Pagi Kelurahan Kebon Pala, dan SMPN 184 Jakarta Kelurahan Pekayon. 

Sekolah-sekolah ini dipilih berdasarkan pengajuan sekolah yang sudah mendapatkan predikat Adiwiyata dan memenuhi kriteria setiap level Adiwiyata. Usulan ini dilakukan setelah dilakukan peninjauan lapangan dan sudah dilakukannya penerapan Peduli dan Berbudaya Lingkungan Hidup di Sekolah (PBLHS).

“Saya berharap seluruh sekolah yang sudah kami usulkan meraih Adiwiyata baik tingkat nasional dan mandiri maupun tingkat provinsi,” jelas Eko Gumelar, Senin (3/6/2024). (AD)