Bunda PAUD Jakarta Timur Bersama BPMP Sosialisasikan Transisi Jenjang PAUD ke SD

Jakarta Timur, (10/6/2024) - Bunda Pendidikan Usia Dini (PAUD) Kota Administrasi Jakarta Timur menerima kunjungan Balai Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi DKI Jakarta, di Ruang Pola, Gedung Kantor Walikota Jakarta Timur, Senin (10/6/2024).

Bunda PAUD Kota Administrasi Jakarta Timur, Diah Anwar, menjelaskan kegiatan yang telah dilaksanakan Bunda PAUD di Jakarta Timur di setiap kecamatan dan kelurahan untuk mendukung sosialiasasi transisi PAUD ke Sekolah Dasar (SD). Seperti mengadakan kunjungan ke sekolah-sekolah holistik integratif di wilayah Jakarta Timur, membantu sekolah dan anak disabilitas untuk mendapatkan layanan pendidikan, baik jenjang Taman Kanak-kanak (TK) dan SD, dan melaksanakan sosialisasi transisi PAUD ke SD yang menyenangkan.

“Beberapa kegiatan tersebut sudah kami laksanakan guna mensosialisasikan kurikulum yang menyenangkan dalam transisi dari PAUD ke SD,” ujarnya.

Sementara itu, Muhammad Salim, Kepala BPMP Provinsi DKI Jakarta menjelaskan, guna mendapatkan apresiasi tingkat nasional, pihaknya terus memberikan sosialisasi transisi tingkat sekolah PAUD ke SD. Kegiatan untuk menggiring para peserta didik tidak merasa terbebani dengan kurikulum yang naik level dari PAUD ke SD, namun memberikan sosialisasi transisi berlangsung menyenangkan. 

Target kegiatan sendiri untuk memberikan sosialiasasi dengan beberapa perubahan yang di antaranya menghilangkan baca, tulis, hitung (calistung) dalam proses Penerimaan Peserta Didik Baru (PBDB), menerapkan Masa Pengenalan Lingkungan Sekolah (MPLS) di dua minggu pertama masuk sekolah. Selain itu juga, membangun kemampuan anak, seperti mengenalkan nilai-nilai agama, budi pekerti, memperkenalkan ketrampilan sosial dan bahasa untuk berinteraksi, dan berkegiatan kognitif dan seterusnya.

“Target kita adalah sebagaimana kebijakan Merdeka Belajar 2024 transisi PAUD ke SD menyenangkan, semangatnya adalah mengakhiri kesalahpahaman terkait dengan calistung yang masih kental di masyarakat jadi bagaimana ke depannya siswa bersekolah dengan aman, nyaman, dan menyenangkan,” ungkapnya. (AD)