Jakarta Timur, (2/7/2024) - Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, meninjau revitalisasi Embung Pekayon RT 08 RW 02 Kelurahan Pekayon, Kecamatan Pasar Rebo, Jakarta Timur, Selasa (2/7/2024). Revitalisasi embung diharapkan rampung pada Oktober mendatang.
Harapan itu diungkapkan Walikota, yang juga berharap Embung Pekayon bisa bermanfaat dalam penanggulangan banjir. Terutama dalam penanganan masalah genangan dan banjir di 3 RW Kelurahan Pekayon, RW 01 hingga RW 03.
“Mudah-mudahan pembangunan secara keseluruhan Embung Pekayon ini selesai di bulan Oktober 2024. Diharapkan Embung Pekayon ini bisa menjadi bermanfaat untuk warga masyarakat selain menjadi penanggulangan banjir menjadi salah satu tempat interaksi warga di Kelurahan Pekayon,"jelasnya.
Walikota menyampaikan, penampang basah embung sudah selesai. Revitalisasi hanya menyisakan penambahan beberapa fasilitas di area embung, seperti saung, pemancingan dan penambahan kearifan lokal lainnya.
“Saya harap warga bisa menjaga fasilitas Embung Pekayon, dan tidak boleh ada kendaraan yang masuk kecuali sepeda. Selain itu, fasilitasnya ada pembangunan IPAL (Instalasi Pengolahan Air Limbah), jadi tadi saya sampaikan kepada Sudin SDA (Suku Dinas Sumber Daya Air) agar semua saluran warga yang masuk ke Embung Pekayon melalui IPAL, agar air menjadi bersih dan air embung tidak menimbulkan bau ataupun kotor,” ungkapnya.
Selain itu, Walikota berharap jika nantinya area embung sudah rampung, bisa dimanfaatkan sebagai tempat interaksi warga.
“Saya harapkan ada tempat untuk UMKM (Usaha Mikro Kecil dan Menengah). Saya tadi sudah pesan kepada SDA, untuk dibuat tempat UMKM di pintu masuk RW 01, dan pintu masuk di RW 02, agar bisa mengembangkan sektor UMKM di wilayah Kelurahan Pekayon," tutupnya.
Dalam kegiatan monitoring Embung Pekayon, Walikota didampingi Camat Pasar Rebo Mujiono, Kepala Seksi Pembangunan Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur Teuku Saugi, dan para lurah se-Kecamatan Pasar Rebo.
Sementara itu, Kepala Seksi Pembangunan Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur, Teuku Saugi menjelaskan, Embung Pekayon mempunyai luas 1,7 hektare dengan penampang basah 1 hektar dan sisanya jogging track.
“Untuk fasilitasnya sedang dikerjakan, di antaranya, tempat pemancingan, gym, dan area children playground, sedangkan untuk progresnya hingga saat ini sudah 49 persen. Revitalitasi dimulai 28 Maret 2024 dan akan berakhir pada 23 Oktober 2024,” jelasnya.
Tahun lalu, pihak Sudin SDA sudah membangun lintasan jogging track sepanjang 600 meter, dan saat ini akan dibangun kembali 300 meter. Sementara saung akan dibangun 10 titik untuk area pemancingan warga sekitar.
Embung sendiri dari kedalaman 3 meter sudah dikeruk hingga kedalaman 5 meter. Saluran inlet sudah terbangun 4, sementara outlet 1.
“Kami juga akan menambahkan IPAL agar air yang masuk ke embung airnya tidak bau dan lebih bersih. Diharapkan juga untuk warga masyarakat jika sudah selesai pembangunan embung bisa saling menjaga kebersihan embung ini agar tetap bersih, dan menjaga seluruh fasilitas embung ini,” tutupnya. (JS)