Wakil Walikota Ingatkan Pelajar di Jakarta Timur Arti Penting Persatuan Bukan Tawuran

Jakarta Timur, (17/7/2024) – Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Timur menggelar kegiatan Peningkatan Pemahaman Ideologi Bangsa dalam rangka membangun karakter anak bangsa yang berjiwa Pancasila, di Ruang Serbaguna Blok C Kantor Walikota, Rabu (17/7/2024). 

Wakil Walikota Administrasi Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, membuka langsung kegiatan yang diinisiasi Suku Badan (Suban) Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Administrasi Jakarta Timur dan diikuti 100 pelajar tingkat Sekolah Menengah Atas dan Kejuruan serta Madrasah Aliyah (SMA/SMK dan MA).

“Tujuan kegiatan ini diharapkan mampu diimplementasikan bagi seluruh pelajar akan pentingnya Pancasila sebagai ideologi bangsa dan negara bisa tertanam dengan baik di dalam diri, sehingga perilaku dan pemikiran negatif dapat dijauhkan dari mereka (generasi muda),” kata Wakil Walikota. 

Penting bagi mereka, karena menurutnya, generasi milenial dan Generasi Z inilah yang akan menduduki posisi kepemimpinan pada saat Indonesia emas di 2045 mendatang.

“Selain optimis, kita percaya generasi muda di Jakarta Timur ke depannya dapat menjalankan dan menerjemahkan Pancasila sebagai agen of change atau PR di lingkungan masing-masing sebagai pedoman bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara seperti halnya telah dicontohkan oleh leluhur dan para pemimpin bangsa,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Wakil Walikota juga mengingatkan seluruh pelajar di Jakarta Timur dalam memahami nilai-nilai luhur Pancasila dalam realitas kondisi masyarakat. Ini penting sebagai solusi atau jalan keluar untuk menghadapi segala macam tantangan yang dihadapi dalam segala situasi, termasuk di era globalisasi seperti sekarang ini.

“Seperti halnya sila ketiga dalam persatuan Indonesia, memiliki arti luas agar dipahami sebagai warga ataupun pelajar disekolah haruslah tetap saling bersatu dan saling menjaga satu dengan yang lainnya agar tidak terjadi tawuran dan konflik konfllik lain yang tidak diinginkan,” imbuhnya.

Sementara itu, Kepala Suku Badan Kesbangpol Jakarta Timur, Handoko Murhestriarso menjelaskan, pendidikan Pancasila sangat penting bagi generasi muda.

“Tidak hanya untuk mengajarkan anak-anak muda, kegiatan ini juga untuk membuat anak muda patuh dan taat kepada negara, tetapi juga untuk mengajarkan toleransi dan kemandirian generasi muda lainnya,” ujarnya. 

Yasir Adwi Raditya, siswa SMA Negeri 81 Jakarta, mengaku bertambah wawasan kebangsaan dalam menjalani nilai luhur Pancasila. ”Bertambah wawasan apalagi tantangan kedepan di era globalisasi saat ini,” ucapnya.

Hal yang sama juga disampaikan Bunga, siswa Kelas XII SMAN 81 Jakarta, mengaku dapat bertambah prinsip bahkan jati diri berbangsa dan bernegara. ”Marilah teman-teman untuk menjunjung tinggi Pancasila sebagai ideologi bangsa untuk diamalkan sepenuh hati,” ungkapnya. (AJ)