Jakarta Timur, (17/7/2024) – Sekretaris Kota (Sekko) Administrasi Jakarta Timur, Kusmanto, meresmikan Kawasan Terintegrasi Ramah Anak, di Aula Bale Gede, Kelurahan Kramat Jati, Jakarta Timur, Rabu (17/7/2024). Hadirnya kawasan ini diharapkan bisa menurunkan angka kekerasan dan bullying di wilayah Jakarta Timur.
Langkah ini juga diharapkan diikuti sembilan kecamatan lainnya di Jakarta Timur. Hal itu ditegaskan Kusmanto usai melakukan peresmian.
“Adanya peresmian Kawasan Terintegrasi Ramah Anak diharapkan bisa menurunkan angka kekerasan dan bullying di wilayah Jakarta Timur. Selain itu, para pengurus RT dan RW di wilayah dapat melaksanakan kegiatan yang positif, baik di RPTRA, taman, dan sarana ibadah, untuk mengurangi hal-hal kegiatan negatif seperti tawuran dan sebagainya,” jelasnya.
Sekko menambahkan hadirnya Kawasan Layanan Terintegrasi Ramah Anak merupakan terobosan baru dari Walikota untuk menjadikan Kota Jakarta Timur sebagai kota layak anak.
“Jadi anak merupakan generasi penerus bangsa, ibaratnya dia adalah kertas putih tergantung kita menggoresnya. Jika kita gores yang baik-baik, insyaallah tumbuh kembang anak menjadi lebih baik. Tadi yang menarik pelayanan Puskesmas dipisah, ada khusus pelayanan anak dengan pelayanan umum, baik pelayanan imunisasi, pelayanan kesehatan ibu hamil. Ini menjadi terobosan yang baik yang dilakukan Puskesmas Kecamatan Kramat Jati dalam membuka pelayanan khusus anak,” imbuhnya.
Kegiatan yang diwarnai pemberian kursi roda kepada warga Kelurahan Kramat Jati, terutama disabilitas dan lansia yang dalam kondisi sakit juga dihadiri para pejabat lainnya. Mulai dari Asisten Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Timur Achmad Salahudin, Kasudin Suku Dinas Pemberdayaan, Perlindungan Anak, dan Pengendalian Penduduk (Sudin PPAPP) Jakarta Timur Hary Sutanto, Kasudin Kominfotik Jakarta Timur Nuruning Sepatrida, Kasudin Kesehatan Herwin Meifendy, Kasudin Dishub Jakarta Timur Renny Dwi Astuti, Plt Camat Kramat Jati Kamal Alatas dan para lurah se-Kecamatan Kramat Jati. (JS)
