Jakarta Timur, (3/9/2024) - Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, meninjau revitalisasi pembangunan Waduk Kaja di RW 11 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, Selasa (3/9/2024). Peninjauan dilakukan untuk memastikan pembangunan berjalan dengan lancar.
Hadir mendampingi Walikota, Plt Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Abdul Rauf, Kepala Seksi Pembangunan Sudin SDA Jakarta Timur Tengku Saugi, Camat Ciracas Yus Wil Rasyid, dan Plt Lurah Kelapa Dua Wetan Akhmad Bakri.
"Waduk Kaja memiliki luas 8.300 meter persegi. Dilakukan revitalisasi agar lebih menarik dan bisa dimanfaatkan untuk masyarakat sekitar waduk, manfaat yang pertama adanya Waduk Kaja ini sebagai penampung air dan pengendali banjir, dan yang kedua sebagai tempat interaksi warga," kata Walikota.
Lebih lanjut ia menjelaskan, revitalisasi dilakukan dengan memperdalam waduk setinggi satu meter dari kedalaman sebelumnya agar air bisa tertampung di sini. Waduk Kaja sendiri bisa menampung 3.300 meter kubik liter air.
"Waduk ini direvitalisasi dengan konsep green building, intinya kita buat natural, serta adanya waduk ini mengurangi genangan di sekitar waduk," jelasnya.
Hal senada diungkapkan Plt Kepala Suku Dinas Sumber Daya Air Kota Administrasi Jakarta Timur, Abdul Rauf revitalisasi Waduk Kaja mengusung konsep green building dengan mempertahankan biota lingkungan sehingga menjadi natural dan bisa dimanfaatkan untuk aktivitas masyarakat. Revitalisasi sendiri sudah dimulai sejak Juli lalu dan ditargetkan rampung pada November mendatang.
"Jadi tadi ada arahan bapak Walikota untuk membuat saringan di inlet agar air yang masuk ke waduk tidak menjadi kotor dan membuat bau tidak sedap," ungkapnya.
Sementara itu, Ketua RW 11 Kelurahan Kelapa Dua Wetan, Suparwo Abdullah, mengungkapkan Waduk Kaja pada prinsipnya sebagai sumber titik kumpul air pada saat hujan dan sebagai embung sumber air baku. Ia berharap dengan adanya revitalisasi Waduk Kaja membuat wilayahnya terbebas dari banjir.
"Alhamdulillah RW 11 Kelurahan Kelapa Dua Wetan mendapatkan atensi yang pertama dari program Walikota Jakarta Timur. Mudah-mudahan dengan revitalisasi waduk Kaja ini dapat berfungsi dengan baik, dan dapat menjadi pengendali banjir di wilayah RW 11. Semoga di RT 01 dan RT 14 dengan adanya waduk ini selesai tidak terjadi banjir lagi, namun untuk RT 09 karena posisi kontur tanahnya lebih rendah dari RT yang lain kami mengajukan permohonan untuk dibuatkan sumur resapan dalam untuk mengatasi genangan tersebut, dan bapak Walikota setuju dengan konsep sumur resapan dalam," ujarnya. (JS)