15 Atlet Pencak Silat Warga Kelurahan Jatinegara Raih Apresiasi dari CSR

Jakarta Timur, (2/9/2024) - Sebanyak 15  atlet pencak silat dan 3 orang pelatih mendapatkan apresiasi atau hadiah uang pembinaan dari mitra binaan atau corporate social responsibility (CSR) Kelurahan Jatinegara, PT Pamapersada Nusantara, di lahan Fasos Fasum RW 12 Kelurahan Jatinegara, Kecamatan Cakung, Jakarta Timur, Senin (2/9/2024). 

Pemberian apresiasi atlet dan pelatih pencak silat PSHT Sub Rayon 12, Rayon Pulogadung, Ranting Cakung, Jakarta Timur, diberikan atas kontribusi mereka dalam Walikota Jakarta Timur Cup 2 di GOR Ciracas Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur. 

Kegiatan ini dihadiri Kepala Seksi Pemerintah Kelurahan Jatinegara Panca Indria, Ketua RW 12 Kelurahan Jatinegara Indriyanto,  dan Meidy Irfan perwakilan PT Pamapersada Nusantara. 

"Saya mengucapkan terima kasih kepada PT Pama yang sudah mengapresiasi dan telah peduli kepada para atlet pencak silat yang merupakan warga RW 12 Kelurahan Jatinegara Kecamatan Cakung yang sudah berjuang dalam kejuaraan Walikota Jaktim Cup 2, beberapa minggu yang lalu," kata Panca. 

Dari CSR diharapkan memicu semangat lahirnya bibit baru atlet pencak silat. "Untuk para pelatih bisa terus memberikan latihan yang baik sehingga bisa mengikuti kompetisi-kompetisi kejuaraan baik tingkat Kota Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta, nasional hingga Internasional," tuturnya. 

Sementara itu, Ketua RW 12 Kelurahan Jatinegara, Indriyanto, berharap dari pencak silat ini semua anak-anak bisa menjadi generasi yang tangguh, dan berprestasi serta membawa nama baik keluarga, kampungnya RW 12 Kelurahan Jatinegara.

Salah satu atlet pencak silat PSHT, Tegar Warsono Putra, menambahkan dirinya mengaku senang bisa meraih medali emas dan menjadi atlet remaja terbaik dalam ajang kejuaraan Walikota CUP 2 di GOR Ciracas. 

"Saya berpesan kepada para atlet muda agar terus berlatih dengan disiplin, sehingga bisa mendapatkan hasil yang terbaik dan maksimal," ungkapnya. 

Di sisi lain, perwakilan PT Pamapersada Nusantara, Meidy Irfan, menjelaskan kegiatan merupakan salah satu wadah positif untuk generasi muda, khususnya remaja supaya menghabiskan energi mereka dapat melakukan hal yang positif, dan menjauhkan hal negatif seperti tawuran dan narkoba. 

"Saya senang kepada pelatih pencak silat yang sudah mendidik sehingga anak bisa berprestasi, selalu tetap semangat kepada para atlet dan terus berlatih dengan semangat, disiplin, jangan pantang menyerah, dan jangan sombong, tetap rendah hati bagi yang sudah mendapatkan prestasi dan bagi yang belum berprestasi jangan patah semangat terus berjuang, dan lakukan latihan yang baik dan jadikan pengalaman yang kemarin agar di event mendatang bisa menjadi juara," ungkapnya. (JS)