Jakarta Timur, (17/9/2024) – Walikota Administrasi Jakarta Timur, M. Anwar, memimpin Rapat Transformasi Posyandu dalam rangka pelaksanaan enam Standar Pelayanan Maksimal (SPM), di Ruang Rapat Khusus Lantai 2 Gedung Blok A, Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (18/9/2024). Rapat membahas pemilihan Posyandu Dewa 2 Kelurahan Makasar, Kecamatan Makasar, Jakarta Timur, untuk pilot project Provinsi DKI Jakarta.
“Hari ini saya memimpin rapat koordinasi dalam rangka persiapan launching 6 SPM Posyandu, tentunya Posyandu merupakan salah satu upaya pemerintah memastikan masyarakat sehat sejak dini, baik dari kesehatan ibu hamil, kesehatan balita, hingga kesehatan lansia semua dipastikan sehat,” kata Walikota.
Walikota menjelaskan, masing-masing Unit Kerja Perangkat Daerah (UKPD) yang hadir dalam rapat sudah mendapatkan tugas dan tupoksinya masing-masing. “Insyaallah pilot project Posyandu akan di launching oleh Bapak PJ Gubernur DKI Jakarta Heru Budi Hartono,” ungkapnya.
Walikota menambahkan, Posyandu Dewa 2 dipilih sebagai pilot project karena Posyandu ini memiliki segala keterbatasan dan kekurangan, namun bisa memberikan andil dalam menjaga kesehatan masyarakat.
“Bersama akan kita perbaiki, baik penambahan fasilitasnya kami lengkapi dan sehingga dapat menjadi pilot project Posyandu yang ada di Provinsi DKI Jakarta,” ungkapnya.
Standar Pelayanan Minimal (SPM) kesehatan di Puskesmas adalah ketentuan yang mengatur jenis dan mutu pelayanan kesehatan dasar yang wajib diberikan kepada masyarakat. SPM kesehatan merupakan acuan bagi pemerintah daerah dalam menyediakan pelayanan kesehatan yang berhak diperoleh setiap warga negara.
Pelayanan kesehatan yang termasuk dalam SPM adalah Pelayanan kesehatan Ibu hamil, pelayanan kesehatan ibu bersalin, pelayanan yang sehat bayi baru lahir, pelayanan kesehatan balita, pelayanan kesehatan pada usia pendidikan dasar, pelayanan kesehatan pada usia produktif, dan pelayanan kesehatan pada usia lanjut. (JS)