Jakarta Timur, (21/9/2024) - Penjabat (Pj) Gubernur Jakarta, Heru Budi Hartono, menghadiri sosialisasi pembentukkan Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dan Apresiasi RT/RW Terbaik tingkat Provinsi DKI Jakarta 2024, di Jakarta International Velodrome, Kelurahan Rawamangun, Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur, Sabtu (21/9/2024).
Pj Gubernur yang didampingi Walikota Administrasi Jakarta Timur M Anwar, Asisten Pemerintahan Sekda Provinsi DKI Jakarta Sigit Wijatmoko dan pejabat terkait lainnya
menjelaskan, para RT/RW se-Jakarta telah diberikan bekal oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu), Direktorat Jendral (Ditjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia (RI), Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Metro Jaya, dan Panglima Komando Daerah Militer (Pangdam) Jayakarta, agar memahami fungsi RT/RW sebagaimana diamanatkan dalam aturan untuk pembentukan KPPS guna menyukseskan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024.
Ia juga menyampaikan, Pemerintah Provinsi Jakarta bersama Pangdam Jayakarta dan Kapolda Metro Jaya memberikan apresiasi kepada RT/RW yang memiliki kepedulian administrasi kependudukan terbaik. Apresiasi diberikan berupa laptop, piala, sepeda motor dan juara satu diberikan tiket umroh.
Dirinya berharap peran aktif RT/RW dalam meningkatkan tertib administrasi kependudukan di tahun-tahun berikutnya.
“Hari ini ada kegiatan dari KPU untuk sosialisasi untuk pembentukan KPPS, dan tentunya sekaligus memberikan apresiasi kepada RT/RW terbaik, terkait dengan tertib administrasi kependudukan tingkat Provinsi dalam menyukseskan Pilkada Jakarta 2024,” ujarnya.
Sementara itu, Surjono Sutedjo, Ketua RT 002 RW 010 Kelurahan Pondok Kelapa, Juara 1 RT Terbaik 2024 menyampaikan, hasil yang didapatkan merupakan hasil kerja bersama jajaran RT, serta adanya kesatuan visi dalam tertib administrasi kependudukan. Ia menyebutkan dalam mencapai tertib administrasi kependudukan yang baik, pihaknya telah membuat aplikasi sehingga memudahkan jajarannya dan warganya untuk memenuhi kebutuhan administrasi kependudukan.
“Jadi ini hasil kerja tim, kita bikin sistem aplikasi supaya memudahkan tim Dasawisma kita untuk membuat report (laporan) maka sejak itu tahun 2021 kita mulai membuat sistem aplikasi database. Di tahun 2022 sistem aplikasi itu berjalan, tim Dasawisma kita terbantu, ketika ada lomba RT di tahun ini kami sudah siap dengan sistem aplikasi yang kami buat sendiri,” ungkapnya. (AD)